Chapter 18 - Cravings

80.5K 2.7K 5
                                    


3 bulan kemudian.

Usia kandungan Freya telah memasuki bulan ketiga dan perutnya sudah tampak membuncit. Dia tampak sedang mengalami ngidam dalam bulan ini.

Permintaannya terkadang membuat Calvin mengernyitkan alisnya karna Freya meminta sesuatu yang sangat aneh, yaitu menyuruh Calvin membelikan kucing untuknya, tetapi Calvin menolaknya karna dia alergi akan bulu kucing dan lainnya.

Pagi ini, jam 10 pagi.
Terlihat Freya yang sedang duduk disofa ruang tengahnya dan Calvin yang turun dengan sedikit terburu-buru. Ia telah mengenakan setelan kerjanya yang bewarna abu-abu serta dasi yang sudah terikat rapi yang bewarna hitam.

"Vin? Kau mau pergi kekantor?" tanya Freya yang melihat Calvin menuruni anak tangga, Calvin lalu menganggukkan kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Vin? Kau mau pergi kekantor?" tanya Freya yang melihat Calvin menuruni anak tangga, Calvin lalu menganggukkan kepalanya.

"Lalu? Bagaimana dengan berbelanja yang kemarin kau janjikan itu?" tanya Freya sambil menaikkan alisnya.

"Sam akan menemanimu, dan jangan berjauhan dari Sam. Selama kau hamil, dana ku sedang bekerja kau adalah tanggung jawab Sam" ucap Calvin, sambil mengusap pucuk kepala Freya. Ya, selama Freya hamil, Calvin lebih sering memperhatikannya. Hingga sekarang mereka terlihat seperti pasangan suami istri yang sebenarnya. Dan sikap Calvin yang dingin mencair karna sedang bersama Freya.

"Hm? Tanggung jawabnya? Baik..lah" ucap Freya yang sedikit ragu mungkin.

"Ohya" ucap Freya menghentikan langkah Calvin yang hendak berjalan.

"Jangan lupa membeli strowberry untukku. Aku sangat menginginkannya" ucap Freya sambil tersenyum kearah Calvin.

"Baik, akan kusuruh Sam membelikannya untukmu" ucap Calvin.

"Tidak. Kau yang harus membelikannya untukku. Bukan Sam" ucap Freya.

"Baiklah, akan kubelikan nanti" ucap Calvin kemudian, lalu Freya tersenyum kearahnya. Saat Calvin sudah keluar dari mansion Freya langsung bergumam tak jelas.

"Lama kelamaan mommy merasa daddymu tak sedingin dahulu saat pertama kali mom mengenalnya. Dia begini karnamu kan? Bukan karna dia sudah memiliki perasaan kepada mommy bukan? Jika begitu, tak masalah mommy menerimanya" gumam Freya sambil mengelus perut buncitnya.

"Hm.. Apakah kita harus pergi sekarang?" tanya Freya sambil mengelus perutnya.

"Mommy rasa,iya" ucap Freya lalu menaiki anak tangga dan bersiap-siap akan pergi.

Freya telah selesai dengan dress bercoraknya yang bewarna grey.

Freya telah selesai dengan dress bercoraknya yang bewarna grey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Cold Husband✅Where stories live. Discover now