manis?

tanda

"Kenapa diem? Mendadak bisu hm?" Tanya taehyung lagi sambil menatap layar hp nya dan jungkook secara bergantian.

Gak tau. Sumpah gak tau kalo taehyung bakal semarah ini, jungkook seketika gak bisa ngomong. Mulutnya berasa di lem dan gak bisa dibuka.

"Balikan lagi lu sama si malika itu?" Taehyung memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana, jungkook jadi fokus utamanya.

"Gua sibuk bukan berarti lu bisa seenaknya jung diluar, status lu tetep milik gua. Kalo marah yaudah marah ajaa gak usah sampe main belakang gitu sama mantan"

Jungkook tersulut emosi waktu taehyung nuduh dia seakan akan jungkook baru kepergok selingkuh sama si mantan.

"Apaan si tae, lo salah paham. Gak gituu" jungkook marah tapi bingung harus jawab apaa.

"Ya apa? Jelasin makanyaa"

"G-gue cuma tanya soal materi ulangan, kelas dia kan udah duluan ulangan, "

"Kenapa gak tanya bambam?"

"B-bam - bambam lupaa katanyaa" alasan jungkook sambil nunduk.

Taehyung memutar matanya malas karna alesan jungkook gak logis, ia mengangkat dagu jungkook hingga saling bertatapan. Yang satu tatapan tajam sedangkan satunya menatap dia dengan tatapan takut takut.

"Gua gak suka punya gua disentuh sentuh orang, apalagi sama mingyu" ucap taehyung penuh penekanan disetiap katanya.

"K-kenapa?" Tanya jungkook gagap.

"Ya lu pikir aja, mana ada yang seneng pacarnya disentuh sama mantannya. Apalagi mantan lu itu masih ngarepin lu"

"L-lo cembu-  mpphh . . . "

Taehyung langsung membungkap mulut jungkook dengan ciumannya. Melumatnya kasar hingga jungkook merintih dalam cumbuannya. Tangannya melingkar dipinggang sempit jungkook dengan erat, sementara satunya menahan tengkuknya untuk semakin mendekat.

"Mpphh . . " erang jungkook saat bibir bawahnya dihisap bagai bayi yang kehausan akan susu ibu nya.

Tangan jungkook meremat seragam depan taehyung dan sesekali memukul lemat bada nya, tapi taehyung tetap acuh dan mencumbu bibirnya.

"Akhh taehyunghh ! " jungkook meringis saat merasakan amis dalam ciumannya. Bibir bawahnya lecet, digigit taehyung.

Taehyung melepas ciumannya dengan nafas keduanya yang berantakan, menarik jungkook semakin menempel dengannya.

Boleh gak taehyung berhentiin waktu sejenak? Karna nyatanya wajah berantakan jungkook sangat sangaat indah dimatanya, bibir bengkak dengan bibir bawah yang lecet, mata yang menatapnya sayu, keringat didahinya dan nafas yang tersenggal akibat ciumannya.

Taehyung menunduk sedikit untuk mempertemukan kembali bibir keduanya dalam satu kecupan dalam dan lama. Setelahnya ia menciumi pipi jungkook, lalu berpindah kerahang dan terus menuju lehernya. Ia memberikan ciuman sehalus kupu kupu yang membuat perut jungkook bergejolak.

"Hngg. .  T-taehyungg" jungkook menggigit bibirnya sambil memeluk kepala taehyung yang kini berada dilehernya.

"Lu punya gua jung," ucap taehyung dengan deep voicenya yang membuat jungkook merinding.

Ia meremat seragam taehyung tepat dibahu dan punggungnya saat lidah taehyung menjilat lehernya dengan gerakan pelan.

"Punya gua," lanjut taehyung yang diangguki jungkook.

"U-uhh iyaa, punyaa taehyungg" sahut jungkook sambil memejamkan matanya dengan bibir yang digigit.

Jungkook baru pertama kali merasakan sensasi ini, ntah apa yang dilakukan taehyung tapi rasanya mendebarkan.