Chapter 8,5 : Memori Palsu

571 34 6
                                    

Setelah Tuhan memberi Bonus padaku dan anak-anakku (Lihat Chapter 5).

"Sebelum itu, apakah kau ingin merasakan menjadi seorang ibu yang sebenarnya?"

Disaat aku bersiap untuk dikirim kesana bersama anak-anakku, Tuhan berkata padaku.

".....?"

Aku pun terbingung.

"Kau pasti tahu apa yang kubicarakan, kan."

"......"

Aku tidak tahu harus berkata apa.

Aku tahu kalau Tuhan membicarakan tentang soal pengalaman seorang ibu yang hamil dan melahirkan anaknya.

"Apa harus?"

"...Tidak juga, tetapi kau akan merasakan perasaan janggal didalam dirimu. Sebagai contoh, kau memasak sesuatu dan memberikannya pada anak-anakmu, tetapi perasaanmu akan tetap biasa saja, seorang ibu pasti sangat senang sekali jika masakannya dimakan oleh anak-anaknya."

Aku pun memegang daguku dengan tanganku seperti orang yang berpikir.

"Itu masuk akal sih."

Gumam dalam hatiku.

Walaupun ada seorang perempuan mengadopsi seorang anak, dia pasti akan merasakan senang.

"Atau yang lebih tepat lagi, kau tidak bisa menghasilkan asi dari dirimu sendiri."

Aku pun langsung kaget setelah mendengarnya.

Dipikir-pikir, itu yang lebih masuk akal. Kalau begitu, mereka makannya dengan apa jika aku langsung dikirim kesana setelah memilih item ku ini.

"Jika kau tidak ingin, tidak apa-apa."

"Tu-tunggu sebentar, aku akan memikirkannya."

Aku pun menandakan Stop ditangan kananku ke atas.

Aku harus menyiapkan mentalku untuk ini.

⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎

Setelah beberapa menit kemudian.

"...Aku sudah menentukannya."

Aku berdiri dengan sikap tegak.

"Aku ingin merasakan semua pengalaman itu."

"Yakin?"

"...Iya!"

Aku pun sudah menyiapkan mentalku secara sempurna.

Yang paling kutakuti itu ialah rasanya melahirkan, itu pun termasuk hamil juga. Aku tahu kalau aku tidak pernah merasakannya, tetapi naluriku berkata demikian.

"Baiklah, kalau begitu, aku akan memberi sebuah ingatan baru padamu."

Setelah itu pun, aku melihat secercah cahaya dari atas turun perlahan-lahan mendekati dan aku pun menutup mataku.

".....!!!"

⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎

"UWEEEEEK..!!"

Aku duduk dan muntah di toilet duduk.

"Alice, kamu kenapa?"

Ibu berada dibelakangku yang sedang muntah.

"Ti-tidak ada bu- UBBB... UWEEEEEK..!!"

Aku pun muntah lagi.

"Ayo kita pergi ke dokter untuk diperiksa."

Ibu memegang bahu kananku

"Baik bu- UWEEEEK..!!"

⁎⁎⁎⁎⁎⁎⁎

In Another World as Vampire Mother with My Half Different Races Septuplet Girlsजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें