Chapter 20,5 : Awal Mulanya para Dewa-Dewi (dan Alam Semesta)

283 13 3
                                    

"Ma-mama, bisakah ceritakan lagi tentang dewa-dewinya?" 「Yumiko」

"Tentu saja. Tetapi, Mama akan menceritakannya sambil mendirikan tendanya." 「Alice」

Aku berjalan ke arah batu yang terdapat sisa-sisa material tenda jingga dan biru yang berantakan dan juga menyatu. Lalu, aku mengambil salah satu bagian rangka tenda dan mulai memasangkannya. Aku mendengar suara langkah-langkah kaki yang menuju ke arahku.

"Kaa-chan, aku akan mengumpulkan sisa-sisanya." 「Liliana」

Aku melihat Lili mengambil salah satu bagian rangka tenda yang berserakan dan meletakkannya disamping kananku.

"Terima kasih, Lili... dan kalian juga." 「Alice」

Aku berterima kasih padanya, lalu aku melihat saudari-saudarinya yang berada dibelakangnya mengangguk satu sama lain dan mulai mengumpulkan bagian-bagian rangka tenda yang lainnya.

"Hmm... awal ceritanya darimana ya?" 「Alice」

Aku mengingat-ingat kembali buku cerita yang telah kuceritakan pada mereka sebelumnya. Ah, sepertinya yang ini deh.

"Pada zaman dahul-" 「Alice」

"Mama, kalau kau adalah seorang Undead... seharusnya tidak membutuhkan tidur, kan?" 「Freya」

Disaat aku mulai bercerita, Frey memotong pembicaraanku dan bertanya padaku.

"...Frey, Mama sudah mengingatkan kalau memotong pembicaraan itu tidak sopan." 「Alice」

Aku merasa kesal dan langsung menasihati Frey yang berada disamping kananku dan sedang meletakkan beberapa bagian rangka tenda. Dia sudah melakukannya beberapa kali sebelumnya dan masih saja begitu.

"Ma-maafkan aku..." 「Freya」

Frey menundukkan kepalanya.

"...Tidak apa-apa jika kamu mengetahui kesalahanmu itu." 「Alice」

Aku menepuk lembut rambutnya sembari tersenyum padanya. Tidak biasanya dia meminta maaf begitu saja.

"I-iya, Ma. A-aku tidak akan mengulanginya lagi." 「Freya」

Aku melihat wajahnya itu memerah disaat aku menepuk rambutnya

"Bagus... Nanti Mama akan menjawabnya setelah bercerita, oke?" 「Alice」

*Nod*

Frey mengangguk, lalu dia mundur dan kembali mengumpulkan bagian rangka tenda bersama yang lainnya. Sepertinya ucapanku sudah diingat olehnya, walaupun aku harus memperingatinya beberapa kali. Baiklah, aku harus merangkainya lagi.

"...Tumben kamu mengakui kesalahanmu." 「Helena」

"He-helen-oneechan benar, bi-biasanya Frey-oneechan selalu mengomel." 「Yumiko」

"H-hah...? Si-siapa bilang aku selalu mengomel...? a-aku tidak ingin membuatnya marah (lagi)." 「Freya」

"A-ah... aku tahu maksudmu, Frey-oneesama." 「Vanessa」

Aku mendengar mereka sedang berbisik satu sama lain dan berada tidak jauh dariku, tetapi omongan mereka tidak terlalu jelas.

Narrator POV

"Iya sih, marahnya Kaa-chan itu seram." 「Liliana」

Liliana mengatakannya dengan polos sembari mengambil bagian tenda dan berada tidak jauh dari saudari-saudarinya.

"SSSSTTT...!!" 「Anak-anak」

Mereka mendesis keras padanya untuk memelankan suaranya.

"....?" 「Liliana」

In Another World as Vampire Mother with My Half Different Races Septuplet GirlsDove le storie prendono vita. Scoprilo ora