Chapter 22 : Penjelasan (Bagian 1)

399 14 9
                                    

Narrator POV

Saat ini, anak-anak sedang sarapan dengan makanan kesukaan mereka di karpet biru persegi besar dan berhadapan satu sama lain. Alice diam berdiri didepan tenda yang tidak jauh dari mereka dan sedang memikirkan sesuatu.

Di sisi kiri (dari duduk yang paling kiri), yaitu Yumiko, Freya dan Liliana, sedangkan di sisi kanan (dari duduk yang paling kiri), yaitu Gabriella, Sofia, Vanessa dan Helena. Jarak duduk mereka pun berdekatan dan hampir menyentuh bahu satu sama lain.

"HOAAAM..." 「Freya」

Freya menguap dan menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

"...Kalian bertiga masih mengantuk?" 「Helena」

Tanya Helena pada mereka bertiga. Dia melihat Freya dan Liliana yang wajahnya masih mengantuk, sedangkan Yumiko biasa-biasa saja.

"Ba-bagaimana bilangnya, ya...? Ki-kita tidak bisa tidur tadi malam, y-ya kan Frey, Yumi?" 「Liliana」

Jawab Liliana, lalu dia melihat Freya dan Yumiko.

"Y-yah, begitulah..." 「Freya」

Ucap Freya dengan wajahnya yang memerah dan melihat ke arah ibunya.

"....." 「Yumiko」

Yumiko tidak menjawab dan tetap memakan sarapannya, tetapi wajahnya memerah dan kepalanya menunduk.

"Hmm... mencurigakan sekali..." 「Helena」

Helena memegang dahinya dan menyeringai pada mereka.

"....." 「Sofia」

"...Aku ingin sekali bertanya pada Onee-chan apa yang terjadi pada kita berdua kemarin, tetapi..." 「Gabriella」

Gumam Gabriella dalam hati sembari melihat kakaknya yang sedang meminum susu setelah menyelesaikan sarapannya. Dia berpikir untuk bertanya kejadian kemarin padanya, tetapi dia ragu-ragu karena sadar kalau kakaknya pun telah melakukan hal yang sama dengannya dan merasa tidak enak untuk menanyakannya.

Dia pun merasa malu pada dirinya sendiri dan juga ragu-ragu untuk melihat adik-adiknya, karena perbuatan yang dilakukannya sebelumnya. Mereka sudah tau penyebabnya itu dari ibunya, karena itulah mereka tidak memperbicarakannya atau mempermasalahkannya lagi.

Mereka berdua tidak menyadari keberadaan ibunya saat itu dan juga yang memakaikan skill tidurnya. Itu karena, mereka masih terpengaruh oleh insting vampirnya.

"Selain itu, dimana Faye-oneesan? Aku harus meminta maaf padanya." 「Gabriella」

Gumamnya lagi sembari melihat ke kiri dan ke kanan untuk melihat Faye, tetapi dia tidak melihatnya dimanapun.

"Oke, anak-anak perhatikan Okaa-san!" 「Alice」

Alice berteriak kecil, lalu anak-anak berhenti berbicara dan memperhatikan dirinya.

Mereka melihat ibunya sedang berdiri di kursi kecil dengan sebuah spidol hitam di tangan kanannya dan berhadapan dengan mereka. Dibelakangnya terdapat sebuah papan tulis yang sebelumnya telah dipakai dan tulisannya pun masih ada.

Alice menghapus tulisan yang ada di papan tulis itu.

"Oh iya, aku harus memberitahu mereka berdua untuk merahasiakan penyebab kejadian kemarin, tapi... lebih baik setelah menjelaskan semua ini dulu." 「Alice」

Gumamnya dalam hati dan dia telah selesai menghapus tulisan papan tulisnya. Dia tau kalau mereka berdua tidak akan bertanya padanya sekarang, karena itu akan mempermalukan diri mereka sendiri pada saudari-saudari yang lainnya.

In Another World as Vampire Mother with My Half Different Races Septuplet GirlsWhere stories live. Discover now