Chapter 17 : First Lesson Before Entering Dungeon

393 28 1
                                    

Siapa yang tidak kenal dengan kata Dungeon...? Ya, kita sering mendengarnya dari Game MMORPG. Itu adalah tempat dimana para Monster muncul atau respawn. Biasanya, mereka muncul di dalam gua atau tempat yang telah diabaikan dalam jangka waktu yang sangat lama. Tempatnya pun bisa saja berliku-liku seperti labirin dan lantainya yang bertingkat-tingkat.

Tidak hanya itu, Monsternya tidak akan muncul sembarangan seperti di hutan liar. Mereka me-respawn melalui Dungeon Core yang berbentuk bola hitam berukuran lumayan besar, kita sebut saja sebagai Black Hole. Nah, Black Hole ini umumnya muncul secara acak ditempat seperti yang kita sebutkan tadi dan bisa saja ada pembuatnya atau pemiliknya, yaitu Dungeon Summoner.

Dungeon Summoner ini adalah sebuah Job yang sangat langka yang dimiliki seseorang untuk memanggil sesosok makhluk hidup dari Skill Uniknya. Aku tidak tahu berasal dari manakah makhluk yang dipanggil tersebut, mungkin saja dari dunia lain atau alam lain (Seperti hantu).

Yang menurutku sedikit aneh dari Dungeon dunia ini (Mungkin tidak), kesulitan Dungeon itu memakai Alfabet, tidak memakai angka romawi. Dari yang termudah, yaitu tingkat E dan sampai yang tersulit, yaitu tingkat S. Terdengar (Sedikit) aneh bukan? Aku tahu itu dari buku-buku yang biasa kubeli lewat Shop System ku ini.

Dan alasan kenapa aku membahas tentang Dungeon ini..? Ya, karena-

Beberapa jam yang lalu

Narrator POV

"Hmm..? Kalian ingin memburu hewan? Bukannya kemarin sudah?" 「Alice」

Ucap Alice yang sedang duduk santai di sofa kanan dengan menyilangkan kaki kanannya diatas kaki kirinya sembari menikmati secangkir teh hangat ditangan kanannya, dan didampingi oleh Faye yang sedang duduk disebelah kirinya. Dia ditanya oleh anak-anaknya yang tiba-tiba saja datang padanya dan duduk sopan dikarpet putih, kecuali Sofia yang sedang membaca buku disofa kiri.

"Kalau itu sih hanya dasar-dasarnya saja." 「Helena」

"Diluar itu sangat berbahaya. Okaa-san tidak ingin kalian terluka." 「Alice」

"Karena itulah kami memohon padamu untuk memberitahu kami caranya bertarung agar bisa melindungi diri, Okaa-sama." 「Vanessa」

"*Sigh...* Umur kalian belum cukup untuk melakukannya. Karena itulah, Okaa-san akan mengajarkannya pada kalian beberapa tahun kedepan nanti." 「Alice」

"Tapi... Kami sudah dewasa, Okaa-san." 「Gabriella」

Gabriella memasang wajah memohon padanya.

"...Walaupun kamu berwajah gitu, Gabriel, itu untuk kebaikan kamu dan kalian juga." 「Alice」

"Bolehkah, Mama?" 「Yumiko」

Yumiko berwajah memelas dan memohon padanya.

"Kamu juga, Yumi..?" 「Alice」

"...Sebenarnya, yang dikatakan oleh dia (Alice) itu benar. Tetapi, kita tidak tahu jika bahaya akan mengancam kapan saja bukan?" 「Sofia」

Ucap Sofia yang sedang membaca buku.

"...Benar juga sih." 「Alice」

Gumamnya dalam hati yang sedikit khawatir.

"...Baiklah, Okaa-san akan mengajarkan kalian caranya bertarung."「Alice」

Alice memberikan cangkir tehnya pada Faye, lalu beranjak dari duduknya.

"Benarkah?!" 「Liliana」

"Tetapi, ada syaratnya." 「Alice」

"Apa itu?" 「Freya」

"...Pertama, tetaplah bersama-sama dan harus saling membantu satu sama lain." 「Alice」

In Another World as Vampire Mother with My Half Different Races Septuplet GirlsWhere stories live. Discover now