Chapter 16 : Dasar-dasar Game System (Bagian 3)

335 25 2
                                    

[Mohon maaf sebesar-besarnya atas (Sangat-sangat) keterlambatan saya dalam mempubliskan cerita, karena saya membutuhkan istirahat untuk sementara (hampir 1 bulan) tanpa memberi kabar kepada para pembaca sekalian. Dan mulai hari ini, saya akan mempubliskan chapter ceritanya diantara 1 minggu sekali atau lebih]


"Kalian semua boleh duduk kembali. Okaa-san akan menjelaskan lagi." 「Alice」

Mereka pun duduk kembali ditempat masing-masing, dan aku mendorong pelan klonku sedikit jauh, karena menghalangi papan tulisnya.

"Nah, sekarang Okaa-san akan menjelaskan yang selanjutnya, yaitu AGI atau kita sebut saja sebagai Agility. Itu artinya adalah Kelincahan, dan Okaa-san memiliki sembilan ratus tiga puluh." 「Alice」

Aku menghapus kata "AGI" dan diganti menjadi "(930)", lalu kata "AGI" nya ditulis disamping kirinya.

"Untuk SPD nya adalah Speed atau artinya itu adalah Kecepatan, dan Okaa-san memiliki empat ratus enam puluh lima." 「Alice」

Aku menulis kata "(465)" disamping kanan kata "SPD".

"Yah, intinya keduanya itu sama saja. Mau dibilang ketangkasan atau kecepatan pun boleh. Dan untuk membuktikannya-" 「Alice」

Narrator POV

*Whoosh*

Tiba-tiba, Alice menghilang dihadapan mereka bagaikan lenyap diterpa angin.

"E-eh, O-okaa-san..?" 「Gabriella」

Gabriella berwajah kaget, karena tidak tahu apa yang terjadi.

"D-dia menghilang kemana!?" 「Sofia」

Sofia pun sama terkejutnya dengannya. Anak-anaknya yang kaget dan panik langsung berdiri, karena tidak tahu apa yang terjadi pada ibunya itu. Disaat mereka berbalik kebelakang-

"BOO, kena kalian!" 「Alice」

"KYAAAA!!" 「Anak-anak」

Tiba-tiba Alice berada dibelakang dan mengagetkan mereka. Secara refleks, mereka mundur kebelakang dan terjatuh, karena mereka berada di posisi di ujung lantai kayu.

"Woaah...! Hampir saja." 「Alice」

Disaat mereka akan terjatuh, secara refleks Alice menangkap mereka semua dengan cara memanjangkan tangan kanannya dengan sangat cepat dan memutarkannya dari arah Sofia sampai Freya, lalu merangkul mereka.

"Fyuuh... Untung saja aku memiliki Skill Unik yang sama seperti Slime. Aku tidak mengira jika reaksi mereka akan begini, bahkan Sofi juga." 「Alice」

Gumamnya dalam hati dengan perasaan lega.

"K-kalian tidak apa-apa?" 「Alice」

Alice bertanya dengan wajah yang bersalah dan khawatir.

"T-tidak apa-apa, Okaa-san." 「Gabriella」

"Astaga Mama, kenapa mengagetkan kita dari belakang!?" 「Freya」

Freya sedikit marah pada Alice.

"A-aku kira tadi itu apa..." 「Liliana」

"Okaa-san, itu berbahaya!" 「Helena」

"Ya, itu sangat berbahaya, Okaa-sama!" 「Vanessa」

"Y-yumiko pikir tadi itu hantu-desu." 「Yumiko」

"Kalau itu bukan hantu, Yumi. Lebih mirip seperti monster." 「Sofia」

Sofia dengan wajah marahnya sembari melihat sekitar tangan kanan Alice yang melingkari dan merangkul dirinya. 

In Another World as Vampire Mother with My Half Different Races Septuplet GirlsWhere stories live. Discover now