1. The Twins

6.2K 558 30
                                    

Hello!

Please don't stingy vote why?

So,

Don't forget to vote, coment, and follow my account. Thank you!

Happy reading!


1 Tahun Kemudian

Tidak terasa satu tahun berlalu begitu saja. Yoongi bahkan tak menduga bahwa waktu akan berlalu secepat ini. Baru kemarin rasanya ia meraung-raung menangis dan memanggil-manggil nama Jimin untuk kembali. Tapi semua itu seakan percuma saja karena sampai detik ini pemuda itu tak kembali sebab tiada yang tau dimana keberadaannya. Jimin seakan hilang tertelan bumi. Bahkan teman-temannya pun tiada yang tau.

Yoongi kembali merasa bersalah setelah kepergian pemuda itu yang kini entah berada dimana. Jimin menghilang dan itu karena dirinya yang meminta pemuda itu untuk pergi.

Yoongi menatap kedua balita berusia satu tahun itu dengan pandangan sendunya. Merasa sedih karena kedua malaikat kecilnya itu kini sudah besar. Tapi yang ia takutkan apa yang akan ia katakan pada kedua anaknya kelak jika mereka bertanya mengenai ayahnya?

Apakah ia harus mengatakan jika mereka harus kehilangan sosok ayah karena dirinya yang egois?

Selain itu di tempat lain terlihat seorang pemuda sedang sibuk dengan berkas-berkas kantor miliknya. Ia terlihat begitu fokus hingga ia suara ketukan pintu menghentikan atensinya.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi, Sajangnim. Saya hanya ingin mengatakan bahwa Anda mendapatkan tamu"

"Siapa?" tanya nya dan melepas sejenak pekerjaan miliknya.

"Jiminie" rengek orang itu dan langsung menyelonong masuk tanpa seizin pemuda itu.

Seketika tatapan laki-laki yang ternyata adalah Jimin itu berubah menjadi datar ketika mengetahui siapa tamu yang dimaksud sekretaris nya itu.

"Mau apa kau disini? Bukanlah sudah ku bilang jangan pernah menginjakkan kakimu di kantorku?" dengus Jimin.

"Tapi aku rindu denganmu, Jim"

"Sayangnya aku tidak. Bawa dia keluar dari ruangan ku, aku sedang sibuk" suruh Jimin pada sekretaris nya dan diapun bisa kembali fokus pada pekerjaannya.

"Baik, Sajangmin. Ayo nona, Sajangnim sedang sibuk jadi tidak bisa di ganggu dulu" ucapnya dan menggiring perempuan itu keluar ruangan Jimin.

"Yak! Yak! Jangan mendorong ku! Aku bisa keluar sendiri, aish!" gerutunya.

Blam!

Setelah merasa bahwa perempuan itu benar-benar sudah pergi, Jimin pun menggerutu kesal.

"Dasar perempuan gila" gerutunya sembari menarik dasinya yang serasa mencekik leher itu sedikit longgar.

"Ah! Aku butuh refreshing" keluhnya.

•••

"Mama!" cuit bayi mungil itu.

"Iya, baby. Mama disini ada apa?"

Bayi gempal yang baru saja terbangun dari tidurnya itu merentangkan kedua tangannya atau bisa dikatakan dia sedang meminta gendong pada sang ibu.

"Dong"

"Jiji mau di gendong?" bayi gempal itu sontak saja tersenyum.

Yoongi yang gemas langsung saja mencubit pipi gempal bayinya tersebut dan alhasil bayi gembul itu hanya tersenyum hingga kedua matanya menghilang.

Yoongi yang gemas langsung saja mencubit pipi gempal bayinya tersebut dan alhasil bayi gembul itu hanya tersenyum hingga kedua matanya menghilang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa anak Mama lucu sekali, hm?" gemas. Saking gemasnya Yoongi pun menyerbu bayinya dengan berbagai ciuman di pipi bulat tersebut.

Yoongi kembali menatap box bayi yang satunya masih berisi bayinya yang lain. Bayi itu tertidur lelap sekali.

"Sstt... Jiji jangan berisik ya kakaknya masih tidur" ucap Yoongi sembari menggendong bayi nya keluar dari box bayinya.

"Gi bobo cih?"

Bayi gempal itu menatap saudara kembarnya yang masih terlelap itu bergantian dengan menatap wajah ibunya.

"Iya. Gi masih tidur, jadi Jiji jangan berisik ya"

"Gi?" cuit bayi gempal itu.

"Iya. Sekarang kita keluar menemui halmoni dan haraboji ya"

•••

"Hueee~"

Baru saja Yoongi menampakkan kakinya di ruang tengah Yoongi sudah mendengar suara bayinya yang lain mulai menangis hingga suaranya sampai di ruang utama rumah itu. Dengan terburu-buru Yoongi lantas menyerahkan Jiji pada sang ibu yang memang berada di ruang tengah.

"Eomma, titip Minji sebentar. Aku segera kembali" setelah itu Yoongi pun buru-buru menaiki anak tangga setengah berlari agar segera menenangkan putra sulungnya itu.

Cklek

"Huee~ Huee~" tangis bayi itu semakin kencang saja.

"Astaga! Mingi?!" panik Yoongi lantas segera menggendong bayinya yang menangis histeris itu untuk ia tenangkan.

"Cup! Cup! Cup! Tenanglah baby, ini Mama" ucapnya sembari menepuk-nepuk pantat bayinya pelan.

"Baby, jangan menangis. Maafkan Mama karena meninggalkan baby sendirian tadi. Maaf" sesal Yoongi sembari mencium pipi gembul putranya berkali-kali.

Beberapa menit kemudian bayi itu akhirnya tenang juga. Tapi Yoongi merasa sesuatu menepuk dadanya, saat ia perhatikan ternyata itu tangan mingil milik sang bayi yang sedang meminta susu. Menggemaskan.

"Cucu" cuit bayi gempal itu sembari menarik-narik bajunya. Sepertinya bayi itu haus setelah beberapa saat lalu tenaganya habis terkuras untuk menangis.

"Gigi haus ya?" paham apa yang diminta putranya itu Yoongi lantas mendudukkan dirinya di ranjang tempat tidurnya, lalu ia memangku bayi gempal yang hobi sekali tidur tersebut di pahanya. Kemudian mencari posisi yang senyaman mungkin sebelum ia mulai menyingkap sedikit bajunya dan membiarkan bayi gempal itu mulai meminum ASI-nya.

Selagi menunggu bayinya selesai menyusu Yoongi lantas menepuk-nepuk pelan bokong bayinya dan juga mengelus rambut tebal bayi itu.

Merasa sudah kenyang bayi gempal tersebut lantas melepas punting sang ibu.

"Sudah selesai, hm? Kalau begitu ayo kita susul Jiji di bawah bersama halmoni" ucapnya dan kembali menggendong bayi gempal itu setelah ia selesai merapikan bajunya.



T.B.C

Maaf judulnya ku rubah ya guys.

Si kembar udah muncul nih, tapi maaf Yoongi sama Jimin nya belum balik hahaha

Maaf yah klo chapter nya pendek wkwk. Ideku mentok😅😅

Ku usahain nulis di sekolah pas jamkos dan ku ketik di rumah. Ku post sekarang takut nanti malem gk bisa soalnya tugas rumah nunggu plus numpuk hadeuhh.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komentarnya ya guys.

27 Juli 2019
_Nurtinichan

You're My Light [ Sequel Fake Love ] || Minyoon✔Where stories live. Discover now