Wattpad Original
Masz jeszcze 8 darmowych części

Bab 4. Serangan Balik

115K 2.6K 32
                                    

Claretta, sang primadona kampus itu sedang duduk sendirian di kantin menyantap spaghetti dan orange juice kesukaannya. Matanya lebih banyak fokus ke layar ponsel ketimbang keadaan di sekitarnya. Menurut kabar yang beredar, Cla adalah anak dari konglomerat kenamaan. Namun, sampai detik ini, kabar itu masih simpang siur karena Cla sendiri tidak suka membuka jati dirinya. Namun, satu hal yang pasti, dia adalah seorang foto model yang sering malang melintang di majalah dewasa ternama.

Wajah cantik, tubuh semampai, dan segala brand mahal yang melekat di tubuhnya membuatnya dijuluki cewek high class. Sayangnya Cla tidak memiliki teman di kampus ini, sepertinya dia lebih suka sendirian.

Tiba-tiba, sebuah nampan beserta isinya diletakkan di atas meja Cla, membuat wanita itu mengangkat kedua matanya menatap siapa pelakunya. "Kita nggak seakrab itu untuk duduk sama-sama di sini," ujar Cla mengusir secara halus.

"Kayaknya mulai sekarang kita harus nyoba buat lebih akrab," balas Sam dengan tatapan mautnya.

"Sayangnya gue nggak tertarik dengan tawaran lo itu," sahut Cla dengan serius. Dia hendak berdiri, tapi tiba-tiba tangannya dipegang oleh Sam.

"Duduk dulu, deh, ada yang mau gue tunjukin ke elo." Sam mengisyaratkan Cla untuk duduk, ekspresinya tidak sedang main-main.

Cla terpaksa menghempas tubuhnya ke kursi lagi. Dia menatap Sam tajam, menunggu apa yang ingin pria itu tunjukkan padanya.

Sam mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana. Dia membuka

aplikasi video dan memutar salah satu video terbaru. Lalu mengarahkan layar ponsel kepada Cla.

Awalnya Cla menatap malas pada layar ponsel Sam, tapi setelah tau apa isi video itu seketika matanya melebar dengan wajah pucat pasih. Dia menoleh Sam, pria itu tersenyum licik ke arahnya.

"Lo buntutin gue?" tanya Cla marah.

"Easy, Cla ... Lo mau satu kampus tau?" ancam Sam santai.

"Shit!" sungguh Cla baru tau kalau setan memang ada di dunia, berwujud ketampanan yang licik. Dengan perasaan dongkol, Cla mengeluarkan dua ponsel mahalnya sekaligus.

Sam melihat itu dengan ulasan senyum penuh kemenangan.

Cla membuka lockscreen salah satu ponselnya lalu menunjukkan pada Sam kalau dia baru saja menghapus video pria itu. Lalu ponsel satunya lagi, dengan cara yang sama persis. "Puas?" tanyanya tajam.

Sam terkekeh, dia benar-benar berada di atas awan sekarang. Namun, bukannya melakukan hal yang sama, Sam malah mengantongi ponselnya kembali.

"Kenapa nggak lo hapus?" tanya Cla menekan suaranya tetap sabar.

"Gue nggak buat kesepakatan apa-apa sama lo untuk hapus video ini," jawab Sam.

"Sial, gue udah hapus video lo!" pekik Cla tidak bisa menahan diri lagi.

Sam melirik sekitar, mereka menjadi pusat perhatian gara-gara suara keras Cla tadi. Hal ini justru menarik baginya karena Cla justru merugikan diri sendiri.

"Apa mau lo?" tanya Cla kembali menekan suaranya. Dia benar-benar tidak

bisa membiarkan video itu tersebar, selain reputasinya akan hancur, dikeluarkan dari kampus, juga akan ada orang yang terlibat yang ikut dihancurkan bersamaan dan Cla tidak ingin itu sampai terjadi.

Partner in BedOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz