Wattpad Original
Er zijn nog 9 gratis hoofdstukken

Bab 3. Boleh Pinjem Baju Lo?

119K 2.7K 60
                                    

Sam akhirnya datang dengan sekantong belanjaan besar dan dia memberikan itu semua kepada Cla. Wanita itu masih saja meringis kesakitan dan memegangi perutnya. Sam jadi teringat pada mamanya yang bila sedang kedatangan haid, maka seisi rumah akan heboh lantaran mamanya itu akan pingsan di hari pertama.

"Lo beli sebanyak ini buat apa?" tanya Cla kaget melihat berbagai jenis pembalut ada di dalam plastik.

Sam mengangkat bahu. "Gue nggak tau lo pakai yang mana," jawabnya.

Cla terkekeh geli, dia membayangkan bagaimana Sam saat harus membeli barang khusus wanita itu. "Nilai plus buat lo karena sanggup beli ini," pujinya.

Sam hanya mencebik dan terus menatap Cla. wanita itu sedang meminum jamu haid, hingga dua botol banyaknya. "Lo biasa sakit kayak gini?" tanyanya.

"Setiap mau haid," jawab Cla sambil menaruh botol beling kosong jamu haid itu ke plastik.

"Berapa lama?" "Lima hari."

"By the way, makasih, ya. Gue harus pergi sekarang, sebelum paparazi benar-benar mengira kita ada apa-apa," ucap Cla kemudian.

Cla tersenyum, Sam terdiam melihat itu.

"And ... lo tenang aja, isu tentang kita akan mereda dengan sendirinya kok. Meski mungkin lo emang harus sembunyi dulu beberapa hari ini," lanjut Cla lagi.

Dan entah kenapa Sam merasa lebih suka bila isu itu jangan mereda. Sepertinya dia terhipnotis pada Cla hari ini. Cla yang berbeda saat dia sedang haid.

Saat Cla ingin turun dari mobilnya, Sam menahan tangan wanita itu. "Gimana kalau kita menghindar bareng dari paparazzi?" tanyanya.

"Maksud lo?" tanya Cla menghadap Sam. "Walk together," perjelas Sam.

Cla menatap Sam cukup lama, dalam dan lekat. "But I need to wear pads first."

Sam balas menatap Cla, secara tidak langsung ajakannya diterima. "Oke, di mana?"

Cla mengangkat bahu.

"Apartemen gue deket dari sini," kata Sam menawarkan. "Oke," jawab Cla langsung.

Sam pun langsung menjalankan mobil menuju ke apartemennya yang hanya berjarak kurang dari lima menit.

***

Cla lupa membawa ganti, selain tersisa satu celana dalam bersih dan masih

baru di mobilnya. Memang tidak ada pilihan lain, dia harus ke apartemen Sam lantaran celananya sudah tembus oleh darah haid.

Sam meminjamkan jaketnya untuk menutupi bagian belakang dress Cla agar tidak terlihat rembesan darahnya.

"Gue boleh pinjem baju lo?" tanya Cla sebelum masuk ke kamar mandi. Sam menunjuk lemari.

Cla pun membuka lemari itu dan mengambil satu kaos oblong dengan sembarang. Dia masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Sam menyalakan televisi agar suasana tidak canggung. Ini pertama kalinya dia memasukkan seorang perempuan ke dalam apartemennya. Dia terus menoleh ke pintu kamar mandi karena Cla sangat lama.

Partner in BedWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu