Wattpad Original
Ada 4 bab gratis lagi

Bab 8. Double bego

181K 2.5K 53
                                    

"You wanna try?" tanya Sam kemudian. Tangannya telah berada di atas paha Cla, merayap naik ke atas.

Cla seketika menahan nafas, merasa sentuhan Sam itu bagai aliran listrik yang memberikan kejut hingga ke jantung. pria itu mendekatkan wajah ke area lehernya, menghembuskan nafas yang membuat sekujur tubuhnya merinding.

Cup.

sam menjejakkan bibirnya ke leher Cla, sedikit menekan dan menghisap dalam-dalam. Warna merah keunguan menjadi bukti kecupannya saat ini.

Melalui hidungnya, Sam menghirup aroma tubuh Cla yang menggoda, Sam sangat suka mencium kulit halus itu setiap incinya tanpa terlewat.

"Emhh," Cla mendesah.

Kedua mata Sam gelap, dia menatap Cla yang sama menginginkannya. Lalu matanya turun pada bibir yang sedikit terbuka itu, membuat hasratnya kian naik ke puncak.

Cla menyambut bibir Sam dengan sama liarnya. Dia menarik tengkuk pria itu, membuat ciuman mereka makin dalam.

Posisi berganti, Sam berasa di bawah dan Cla duduk di atas paha pria itu. Dia mengangkat bajunya lolos dari tubuhnya. Kemudian membungkuk dan menjalin ciuman kembali.

Jari-jari lincah Cla berhasil melepas kancing kemeja Sam. Dia menyusuri dada bidang itu menggunakan jarinya lalu turun ke perut six pack Sam.

Sam mengerang, kalah oleh pancingan Cla. Dia membalik kembali posisi dan mencium ganas bibir wanita itu. Mungkin esok hari bibir mereka berdua akan bengkak karena terlalu lama berciuman.

Cla begitu menikmati setiap sentuhan bibir Sam di kulit lehernya, menyapu bersih tanpa melewatkan satu jengkal pun. Nafasnya memburu, dadanya turun naik, degup jantungnya makin menggila kala bibir Sam menempel di dada atasnya.

Keduanya sudah sama-sama terbakar api gairah, hingga tidak peduli pada status mereka yang bukan siapa-siapa. Entah ini akan disesali esok hari atau tidak, yang pasti saat ini harus dituntaskan.

Namun ....

"Sekali lo kalah sama nafsu lo, maka kesepakatan kita berakhir."

Tiba-tiba kepala Sam menekan tombol play, memperdengarkan kalimat yang pernah Cla ucapkan saat mereka membuat kesepakatan. Sontak tubuhnya menegang, dia menjauhkan kepalanya dari belahan dada Cla dan menatap wanita itu.

"Shit!" umpat Sam pada dirinya sendiri. Dia hampir saja gelap mata dan merusak segala rencananya. Maka melawan nafsu yang ada, Sam menjauhkan tubuhnya dari Cla.

Cla yang sudah sama bernafsunya, dibuat sangat kaget lantaran Sam berhenti di tengah jalan. "Why?" tanyanya terkejut.

"Gue gerah pengen mandi," kata Sam sambil turun dari ranjang. "What?!" pekik Cla.

Sam melambaikan tangan, sambil berjalan ke kamar mandi. Dia tidak mempedulikan panggilan Cla yang bertanya-tanya kenapa dia berhenti padahal sudah sangat tanggung.

"Bajingan!" pekik Cla begitu pintu kamar mandi tertutup. Dia melempar bantal ke pintu itu, kesal setengah mati.

Partner in BedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang