12. I Want to Know

16.5K 413 0
                                    

Content: 18++

Cerita ini sepenuhnya fiksi. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan latar belakang itu semua hanyalah ketidaksengajaan.

**********

Author POV

Wanita cantik itu mengusap matanya dengan malas. Sinar matahari yang masuk melalui celah tirai jendela membuat matanya terasa nyeri. Dirinya sedikit terkejut saat sebuah tangan membelai lembut perutnya yang sudah tak terhalang apapun karna blousenya tersingkap ke atas memperlihatkan perut ratanya hingga paha dan kakinya. Wanita itu menoleh cepat dan akhirnya dia tersadar bahwa ini bukanlah kamarnya. Si cantik mendapati seorang pria tampan disebelahnya yang sedang tersenyum dengan mata tertutup.

"Good morning baby." Prianya berkata dengan tetap tak membuka matanya. Si wanita membelai dagu prianya yang sudah ditumbuhi rambut halus, membuatnya mengerang manja. Ia mengecup lembut kening si pria.

"Bangunlah sayang, antarkan kekasihmu ini pulang." Louis membuka matanya menatap wanita yang menggoda di depannya dengan lekat. Semalam dirinya sudah memimpikan akan bercinta di pagi hari dengan kekasihnya itu, dan sekarang dengan tanpa dosa dia meminta pulang? Big NO!! Pekik Louis dalam hati.

"Tidak akan semudah itu kau pulang setelah kau menggodaku semalam baby." Louis membelai pipi Crystal dengan punggung tangannya. Crystal tersenyum nakal lalu mengacuhkan Louis dan berjalan santai ke arah sofa lalu menghidupkan Televisi raksasa Louis. Louis hanya menatapnya heran kemudian mengikutinya duduk di sofa.

"Kau ada kegiatan hari ini sayang?" Crystal bergelut manja pada Louis setelah ia duduk disebelahnya dan Louis hanya bisa menahan hasratnya pada wanita penggodanya satu ini.

"Hanya ke kantor dan mengurus beberapa pekerjaan, bagaimana denganmu?" Louis mencium ubun ubun Crystal dan meraih remote mencari chanel lain.

"Aku hanya ke kantor sebentar mengambil berkas yang kusimpan di ruanganku, biasanya Joe yang membawanya ke mansionku, tetapi kali ini adalah berkas rahasia." Crystal melingkarkan tangannya di perut Louis dan menyandarkan kepalanya pada bahu Louis juga.

"Kenapa kau harus punya asisten seorang pria sayang?" Crystal mendongak ke arah kekasihnya itu yang agak meninggikan nada bicaranya.

"Kenapa? Dia sudah bekerja padaku 2 tahun lalu honey." Crystal yakin Louis sedang cemburu, dan mukanya sekarang terlihat menggemaskan dimata Crystal.

"Aku hanya tidak suka, tak ada alasan khusus."

"Kau sedang cemburu honey." Crystal membisikannya tepat di telinga Louis dengan sensual. Tangannya menjulur melingkar di leher Louis. Dipeluknya pria tampan itu dengan perlahan. Crystal menjilat leher belakang Louis dan menciuminya. Posisi Crystal sekarang duduk di atas paha Louis dan menggoyang pelan pinggangnya tepat menggesek milik Louis.

"Yea sayang, aku sangat ahhh..." Louis tak kuasa menahan kenikmatan yang menjalar yang disebabkan oleh bibir Crystal dan goyangan nakalnya. Tangannya meremas pantat Crystal dengan gemas."Kau membuatku tegang pagi pagi begini baby." Crystal tak menjawab dan terus melakukan kegiatannya.

Louis meraba paha Crystal yang tak tertutupi apapun membuat Crystal berhenti menggesek milik Louis dan dengan perlahan Louis menyentuh kewanitaan Crystal yang masih terbungkus Gstring minim tersebut, membuat Crystal melenguh dan mengakhiri hisapannya di leher Louis. Ia memandang Louis lekat dan beranjak dari sofa lalu menyambar handuk yang tertata rapi di sebelah kamar mandi. Crystal masuk kamar mandi tanpa mengatakan apapun.

"Sayang? Sophia? Why you leave me? Hei, Tell me why, baby!!" Louis langsung tersadar ditengah hasratnya. Dia benar benar heran saat ini atas tingkah laku kekasihnya yang sangat aneh itu. Jelas jelas dia menghindari bercumbu dengannya. Kau menolakku Sophia?? batin Louis frustasi.

THE BOSSWhere stories live. Discover now