LINGKAR BINTANG [TAMAT]

18. вєяυвαн

Entah kenapa cuaca hari ini sangat panas, suhu udara sering naik akhir-akhir ini dengan suhu tinggi mencapai 33 derajat celcius. Beberapa orang bahkan memakai payung dan kacamata. Terlihat pula ada yang memakai tabir surya saat hendak keluar rumah, gunanya tentu saja untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Karena jika tidak memakai tabir surya kemungkinan kulitmu akan melepuh. Atau lebih tepatnya gosong.

Waktu makan siang di kantin, Sangkara dan yang lainnya sedang makan bersama. Semua orang menjadi tahu bahwa Sangkara, Yozar, Bumi, Teo, dan Haru merupakan sahabat yang sangat dekat. Lambat laun mereka terkenal di kalangan siswa perempuan, bahkan ada yang sampai menyatakan cintanya pada salah satu dari mereka. Kata para siswa perempuan mereka berlima terlihat seperti boyband Korea, karena tampan dan memiliki keunikan dari bakatnya masing-masing.

Yozar yang dahulu dikenal sebagai siswa pemalas, arogan, dan sombong kini memiliki banyak penggemar. Yozar kini dilihat sebagai siswa yang tampan, keren, dan tentu saja dia masih suka tebar pesona. Selain itu ia juga menunjukkan bakat alami miliknya di bidang tarik suara. Selain bisa bernyanyi dia juga bisa melakukan rap dan beatbox.

Berbeda dengan Yozar, sejak kemunculannya di sekolah Sangkara sudah memiliki banyak penggemar rahasia. Rata-rata mereka yang menjadi penggemar melihat Sangkara dari sisi kecerdasan, ketampanan, kewibawaan, kebaikan, dan perhatian kepada seluruh siswa di sekolah. Itu sebabnya ia sudah disukai.

Lalu, bagaimana dengan Bumi, Teo, dan Haru? Ya, mereka juga punya. Bumi yang dulu sama saja dengan Bumi yang sekarang, masih nakal dan jahil. Tetapi bedanya ia tidak lagi mengabaikan pelajaran di kelas, selalu membantu jika ada yang kesusahan, dan tidak melawan guru-guru. Pesonanya kini lebih sering dijuluki Crazy Boy, ia memiliki beberapa penggemar yang blak-blakan dan bar-bar. Rata-rata siswa perempuan yang menyukai Bumi melihat dari sisi ketampanan, kebaikan, kenakalan, ketebarpesonaan, dan kejahilan.

Sikap dingin Teo membuat beberapa siswa perempuan meleleh ketika melihatnya. Menurut mereka Teo itu keren dan pintar. Mereka mulai menyukai Teo sejak bergabung menjadi pemain di tim basket sekolah. Setiap Teo latihan di lapangan, para siswa perempuan atau bisa dibilang penggemarnya akan menontonnya sambil menyerukan kata semangat untuk Teo. Penggemar yang fanatik bahkan sering memberikan air minum kesukaan Teo. Dan tentu saja Teo tidak bisa menolaknya.

Sedangkan Haru, memiliki penggemar yang sama malunya dengan Haru. Rata-rata mereka hanya melihat Haru dari kejauhan, dan sesekali memberikan surat dan hadiah melalui siswa laki-laki. Sikap tenang dan kalemnya membuat siswa perempuan jatuh hati, apalagi saat Haru tersenyum, jantung mereka seperti dipompa dua kali lipat dari biasanya.

Di sudut kantin, Sangkara, Bumi, dan Teo duduk bersama sambil menikmati makanan masing-masing. Hari ini Yozar dan Haru tidak masuk sekolah karena masih dirawat di rumah sakit.

Mendengar kabar tersebut para penggemar dari Yozar dan Haru sedih, mereka bahkan menitipkan bingkisan kepada Sangkara untuk idolanya yang sedang dirawat di rumah sakit. Awalnya mereka ingin menjenguk langsung, tetapi Teo menolak keras untuk memberitahu lokasi rumah sakit tersebut, karena tentu akan mengganggu proses penyembuhan keduanya.

"Sangkara, minta minum lu dong, minum gue habis."

"Beli sendiri, Bum."

"Dikit doang, gue males jalan nih."

"Yaudah dikit aja--"

Pengumuman, kepada Sangkara Jehan Pratama dari kelaa 12-F harap segera menuju ke ruangan guru sekarang juga. Terima kasih.