Part 1

23.5K 352 5
                                    

Di sebuah lapangan SMU sedang di adakan upacara bendera. Sejak awal upacara bendera, seorang siswi baru bernama Mia selalu menunduk sambil mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti irama musik yang sedang di dengarnya yang ada di hpnya melalui earphone yang terpasang di kedua telinganya.

Saat kepala sekolah sedang berpidato di atas podium, tiba-tiba Mia berbicara sendiri...

" Lama sekali sih, upacara bendera ini berakhir...!!! Membosankan...!!!Mana ngantuk, panas lagi...!!! Memangnya apaan sih yang di bicarakan oleh kepala sekolah? "

Mia melepaskan earphone di kedua telinganya dan memasukkannya ke dalam saku roknya sambil menguap dan menutup mulutnya.

Saat Mia akan melihat ke tengah lapangan, Mia sangat kaget sekali saat melihat seorang guru pria menatap tajam padanya.

Mia terpaku saat melihat guru pria tersebut dan terus menerus menatapnya tanpa berkedip sedikit pun.

Mia kemudian celingak-celinguk ke samping kanan dan ke samping kirinya. Mia pun lalu menatap ke depan dan lagi-lagi melihat guru pria tersebut menatap tajam padanya. Mia pun berbicara sendiri di dalam hati...

" Wajah pak guru itu sangat tampan sekali, seperti lukisan di atas sebuah kanvas. Sepertinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Sepertinya dia akan menjadi cinta pertamaku dan pacar pertamaku. "

Mia pun kembali celingak-celinguk ke samping kanan dan ke samping kirinya dan berkata...

" Mengapa semua siswi yang ada di lapangan ini melihat ke arah pak guru itu sambil tersenyum? Oh tidak, rupanya bukan hanya semua siswi di lapangan ini saja yang melihat dan tersenyum pada pak guru itu. Ternyata semua guru wanita yang masih muda juga melakukan hal yang sama. Tapi mengapa pak guru itu selalu melihatku ya? Apa dia jatuh cinta padaku? "

Saat kepala sekolah sudah selesai berpidato, tiba-tiba Mia berjalan ke tengah-tengah lapangan. Semua mata pun tertuju pada Mia. Mia kemudian berbelok ke kanan menuju protokol, mengambil mikropon dan berkata...

" Perhatian semuanya, untuk semua siswi yang ada di sekolah ini, baik kelas 10, kelas 11 maupun kelas 12. Begitu pun dengan semua guru wanita yang belum menikah, saya Armia Eka Putri, saya peringatkan, jangan pernah coba-coba menyukai, menyayangi dan mencintai cinta pertama saya. "

" Cinta pertama? Siapa? Gue? Loe? "

Ucap beberapa siswa. Kehebohan pun langsung terjadi dan Mia sama sekali tidak memperdulikan hal tersebut dan kembali berkata...

" Karena dia milikku...!!! "

Ucap Mia menunjuk kedua jari telunjuk dan jempolnya seperti pistol ke arah pada guru yang tampan tadi.
Semua siswi pun langsung menyoraki Mia. Mia sama sekali tidak memperdulikan suara sorakkan-sorakkan tersebut dan berjalan kembali menuju kebarisannya tadi sambil tersenyum bahagia.

Kepala sekolah yang melihat kehebohan tersebut langsung berkata...

" Tenang...tenang...!!! Di harapkan semuanya tenang dan kita lanjutkan lagi upacara benderanya. Dan untuk siswi tadi, selesai upacara bendera, temui saya di ruang kepala sekolah. Begitu pun untuk guru baru kita pak Richard Riyadhi, juga temui saya di ruangan saya. "

" Jadi nama pak guru itu pak Richard Riyadhi dan dia adalah guru baru di sekolah ini. Kira-kira umurnya berapa ya? Kalau dia baru lulus kuliah dan langsung kerja, mungkin umurnya kira-kira 22 tahun atau 23 tahun. Berarti umurku dan umurnya beda sekitar 7 sampai 8 tahun. Jauh banget sih, tapi nggak apa-apa deh. "
Ucap Mia berbicara sendiri di dalam hatinya.

Dia Milikku...!!! (1-19 End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora