Part 10

9.4K 236 2
                                    

3 bulan kemudian...

Hari ini adalah hari terakhir semua siswa dan siswi SMU menjalani ujian. Selesai ujian teman-teman Mia mengajak Mia untuk merayakannya dengan nongkrong di mall.

Tetapi seperti biasa, Mia selalu menolaknya. Mia berjalan dengan sangat lambat dan teringat pembicaraan teman-temannya yang tidak sengaja di dengarnya saat mereka akan pulang sekolah...

" Guys, tadi gue nggak sengaja dengar di ruang guru, katanya pak Richard akan menikah 1 bulan lagi. "

Tanpa terasa Mia meneteskan air matanya. Tiba-tiba perut Mia terasa sakit, Mia terus menerus memegangi perutnya dan berkata...

" Ya allah, sakit sekali perutku. "

" Ya allah, tolong aku. "

Mia mencoba bertahan dan bertahan tetapi perutnya yang sakit tidak bisa menopang tubuhnya. Mia pun jatuh pingsan di pinggir jalan. Beberapa orang yang berada di dekat sana langsung menolong Mia tetapi tidak ada 1 pun kendaraan yang lewat.

Saat mobil Richard lewat di depan Mia, orang-orang disana langsung menghentikannya dan minta tolong pada Richard. Richard yang melihat seragam sekolah Mia langsung berkata...

" Mia..."

" Apa bapak mengenalnya? "

" Dia murid saya, biar saya saja yang membawanya ke rumah sakit. Terima kasih semua atas pertolongannya. "

Richard pun langsung menggendong tubuh Mia, meletakkannya di kursi belakang dan membuka cadar Mia. Secepat mungkin Richard membawa Mia ke rumah sakit terdekat. Saat Richard menggendong tubuh Mia dan akan membawanya ke UGD, tiba-tiba Richard berkata...

" Kenapa roknya basah? Ini air apa? "

Sesampainya di ruang UGD, Mia langsung mendapatkan perawatan. Dokter yang merawat Mia sangat kaget sekali melihat perut Mia. Saat  kondisi Mia sangat mengkhawatirkan, seorang dokter keluar dan berkata...

" Cepat hubungi keluarganya segera. Cari donor darah dengan golongan darah AB. "

" Dia kenapa dokter? "
Ucap Richard dengan panik.

" Anda siapanya? "

" Saya gurunya. "

" Maaf, saya tidak bisa memberi tahu anda. Cepat hubungi keluarganya sekarang juga, darurat...!!! "

" Iya dok. "

Richard pun langsung mengambil hp Mia yang ada di dalam tas Mia dan langsung menghubungi kedua orang tua Mia. Tidak lama kemudian kedua orang tua Mia datang dan berlari-lari masuk ke ruang UGD. Saat kedua orang tua Mia melihat Richard, mereka langsung berkata...

" Pak Richard, putri kami Mia mana? Dia tidak apa-apa kan? "

" Apa? Mia di..."

" Keluarga Armia, silahkan baca dan tanda-tangani surat ini. Putri anda harus segera di operasi secepatnya. "

" Operasi? Putri saya kenapa dok? Operasi apa yang perlu di jalaninya?"

" Operasi..."

Dokter melihat Richard dan berkata...

" Maaf pak silahkan keluar, karena keluarga pasien sudah datang. "

" Iya dok. Saya permisi dulu pak, bu..."

" Terima kasih pak Richard. "

" Sama-sama. "

Richard pun berjalan keluar dari ruangan UGD melalui pintu belakang. Dokter pun langsung berkata...

" Pak, bu, putri kalian harus secepatnya menjalani operasi sesar. "

" Sesar? "
Ucap ayah dan ibu Mia sangat kaget.

" Iya pak, bu, Armia harus melahirkan bayinya yang prematur secara sesar karena air ketuban Mia sudah pecah dan kering.

" Melahirkan? "

Ucap kedua orang tua Mia sangat syok. Ibu Mia yang kaget langsung pingsan. Tim medis pun langsung secepatnya menolong ibu Mia. Ayah Mia pun langsung menanda-tangani surat persetujuan operasi sesar. Saat beberapa dokter dan perawat akan membawa Mia ke ruang UGD, mereka sangat terkejut saat melihat Richard diam berlutut di depan pintu ruang belakang UGD.

Dia Milikku...!!! (1-19 End)Where stories live. Discover now