Part 16

7.5K 214 5
                                    

Suara yang sangat berisik di dalam ruang rawat inap Mia, membuat Rayhan yang sedang tidur nyenyak menjadi terbangun dan langsung menangis...

" Oek...oek..."

" Suara apaan tuh? "

" Anak siapa tuh yang oek oek? "

Ucap teman-teman Mia. Richard pun langsung berkata...

" Anak gue...!!! "

" Anak loe...?!?! Sama siapa...?!?! "

" Menurut loe...?!?! "

Ucap Richard cuek sambil menuju box bayi anaknya. Richard langsung menggendong bayinya, memberinya susu dan meninabobokannya kembali.

Teman-teman Mia yang masih bingung dan penuh tanda tanya hanya terbengong-bengong melihatnya. Saat Rayhan sudah tidur kembali, Richard langsung meletakkannya ke dalam box bayi.

Teman-teman Mia yang penasaran langsung mendekat ke box bayi tersebut dan Richard langsung berkata...

" E...e...e...ngapain loe semua dekat-dekat anak gue? Hush...hush...hush... Jauh sana. Awas ya, jangan coba-coba menyentuhnya, karena dia milikku...!!! "

" Jadi dia anak loe? "

" Iya. "

" Sama Mia? "

" Iya. "

" Jadi selama ini Mia hamil? "

" Iya. "

" Di luar nikah? "

" Iya. "

" Kok bisa? "

Richard hanya diam. Teman-teman Mia pun tiba-tiba bertanya kembali...

" Apa jangan-jangan Mia koma karena melahirkan anak loe ini? "

" Iya. "

" What? "

" Guys, hajar...!!! Habisin...!!! "

" Benar banget, buat wajahnya jadi babak belur. "

Semua teman-teman Mia langsung memukul-mukul tubuh Richard dengan tas mereka masing-masing. Richard sama sekali tidak melakukan perlawanan. Tiba-tiba seseorang berkata...

" Ja...ngan...dia...mi...lik...ku...!!! "

Tiba-tiba salah satu teman Mia berhenti memukuli Richard dan berkata...

" Guys berhenti...!!! "

" Ada apa? "

" Tadi ada yang bilang dia milikku nggak? "

" Dia milikku? "

Ucap teman-teman Mia bersamaan dan saling berpandangan. Mereka semua pun langsung berkata...

" Nggak ada. "

" Iya, nggak ada yang bilang dia milikku. Mungkin loe salah dengar kali. "

" Benarkah? "

" Guys, ayo hajar lagi si brengsek Richard, habisin dia...!!! "

Saat teman-teman Mia akan memukul Richard kembali, tiba-tiba terdengar suara...

" Ja...ngan...dia...mi...lik...ku...!!! "

Semua teman-teman Mia saling berpandangan. Tiba-tiba Richard langsung berdiri, melihat ke arah Mia, berlari-lari mendekati Mia, menangis dan berkata...

" Sayang, kamu sudah bangun? Dokter...!!! Dokter...!!! Dokter tolong saya...!!! "

Beberapa dokter pun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut. Teman-teman Mia pun langsung keluar dari ruangan tersebut dan menunggu di lobby. Richard pun langsung cepat-cepat menelpon papinya dan ayah ibu Mia.

5 menit kemudian Papi Richard datang ke ruangan tersebut dan memeriksa keadaan Mia. Saat semua dokter sudah keluar dari ruangan tersebut, Richard pun langsung menangis dan berkata...

" Sayang, maafin aku..."

" I...ya pak. "

" Terima kasih sayang. "

" Sa...ma-sa...ma. "

Saat Richard akan mencium kening Mia, tiba-tiba papi Richard berkata...

" E...e...e...guru brengsek, apa yang kamu lakukan? Jangan mengulangi kesalahan yang sama untuk yang ke 2X nya. Kalian berdua belum resmi menikah. "

" Iya pi, maaf. Sayang, kenalin ini papi aku namanya Risyad Riyadhi. "

" Sa...ya Mia, om. "

" Mia jangan panggil om ya? Panggil papi. "

" Iya pi. "

" Papi minta maaf ya Mia sama kamu. Papi tidak bisa mendidik anak papi dengan baik dan benar. Tidak seharusnya dulu Richard  memperkosa kamu, membuat kamu hamil dan melahirkan seorang anak di saat kamu berusia muda. Apalagi anak tersebut lahir secara prematur."

" I...ya pi, tapi a...nak...ku ma...na...? "

" Rayhan bobok sayang. "

" Ray...han? "

" Iya sayang, nama anak kita Rayhan Riyadhi. Papi yang kasih namanya. "

" Te...ri...ma ka...sih pi. "

" Sama-sama. "

" Pak, aku mau li...hat Ray...han. "

" Iya sayang. "


Dia Milikku...!!! (1-19 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang