Part 5

10.6K 237 1
                                    

Keesokkan harinya...

Saat pelajaran Matematika telah berakhir, Mia berdiri di depan kelas...

" Guys, gue minta maaf ya sama loe semua. Kayaknya gue harus pindah kelas deh. "

" Pindah kelas? Ngapain? "

" Soalnya guru Matematika nya bukan pak Richard. Gue mau pindah kelas yang guru Matematika nya pak Richard. "

" Berarti, loe turun kelas donk. "

" Turun kelas? Maksud loe? "

" Pak Richard tahun ini tetap ngajar kelas 10, Mia...!!! "

" What? Serius loe? "

" Iya, gue nggak bohong. Tadi gue lihat pak Richard ngajar kelas 10.1 waktu gue izin ke toilet tadi. "

" Ya...kok gitu sih? Berarti 1 tahun ini gue nggak bisa melihat wajah tampan pak Richard lagi donk saat mengajar. Padahal gue sejak tadi pagi penasaran banget siapa yang mengajar Matematika di kelas kita. "

" Loe sih, seharusnya loe lihat dulu jadwal mengajar pak Richard di ruang TU. "

" Benar juga. "

Ucap Mia langsung berlari-lari keluar kelas. Teman-teman Mia yang melihatnya langsung berkata...

" Mia, mau kemana loe? "

" TU. "

" Nggak ke kantin? "

" Nggak penting, ini lebih gawat darurat. "

" Mau di temani nggak? "

" Nggak usah, loe semua jajan aja di kantin. "

Mia pun langsung ke ruang TU. Sesampainya di ruang TU, Mia merayu-rayu bu Sinta petugas TU agar mau memberikan jadwal mengajar pada Mia. Mia sangat senang sekali saat mendapatkan jadwal mengajar pak Richard. Setelah mengucapkan terima kasih, Mia langsung kembali ke dalam kelasnya dengan tersenyum bahagia.
________________

Keesokkan harinya...

Saat pelajaran di mulai, Mia cepat-cepat pergi ke kelas 10 tempat Richard mengajar. Sesampainya di depan pintu kelas, Mia langsung mengetuk pintu kelas tersebut dan berkata...

" Permisi pak..."

" Ya ada apa Mia? "

" Sebenarnya, saya tu pengen banget pindah kelas pak. Apalagi kelas tersebut bapak yang ngajar. Tapi, berhubung bapak ngajar kelas 10, jadi nggak jadi deh. "

" Terus ngapain kamu datang kemari? "

" Cuma mau bilang i love you sama bapak. "

" Hu..."

Ucap semua adik-adik kelas Mia. Mia pun langsung berkata... 

" E...e...e...buat semua cewek-cewek yang ada di dalam kelas ini. Kalau saat belajar, belajar yang benar, jangan senyum-senyum sama pak Richard, karena pak Richard itu, dia milikku...!!! Ngerti...?!?! "

" Hu..."

" Ssst....!!! Jangan berisik...!!! Permisi pak Richard. I love you. "
Ucap Mia berlalu sambil membuat simbol setengah hati dari jari telunjuk dan jempolnya.
______________

Beberapa bulan kemudian...

Mia masuk kembali ke dalam kelas Richard mengajar, memberikan sepucuk surat untuk Richard. Richard menerima surat tersebut dan berkata...

" Ini apa lagi Mia? Surat cinta lagi? "

" Iya donk pak, surat cinta di awal bulan September yang ceria. Harus di baca ya pak. "
Ucap Mia sambil tersenyum. Saat Mia akan pergi meninggalkan kelas tersebut, Mia kembali berkata...  

" 4X4 enam belas. Sempat tidak sempat harus di balas. Da...pak Richard... I love you... "
______________

Beberapa bulan kemudian...

Saat jam pelajaran berakhir Mia dan teman-temannya mengikuti mobil Richard ke suatu tempat. Mia dan teman-temannya sangat kaget saat melihat Richard bersama dengan seorang wanita. Mia langsung mendatangi tempat tersebut dan berkata...

" Sayang, kamu udah lama ya nunggu aku? Maaf ya aku datangnya terlambat. "

" Dia siapa Chard? "

" Dia..."

" Saya pacarnya Richard. "

" Mia...!!! "

" Dasar brengsek...!!! "

Ucap wanita tersebut dan langsung pergi meninggalkan Richard. Setelah wanita tersebut pergi, Richard langsung berkata...

" Kamu ngapain gangguin saya kencan, Mia? "

" Karena bapak milikku...!!! "


Dia Milikku...!!! (1-19 End)Onde histórias criam vida. Descubra agora