Part 9

9.3K 213 4
                                    

4 bulan kemudian...

Saat pelajaran Matematika berlangsung, tiba-tiba Mia berjalan cepat-cepat keluar kelas sambil berkata...

" Toilet pak..."

Sesampainya di dalam toilet, Mia langsung muntah-muntah. Setelah muntah-muntah Mia berjongkok sambil memegangi perutnya dan menangis dalam diam. Tidak lama kemudian Mia masuk kembali ke dalam kelas.

Saat jam pulang sekolah, teman-teman Mia duduk di tangga sambil mengobrol-obrol.

" Guys, Mia semakin lama kelakuannya tambah aneh ya? Pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Nggak pernah lagi mau di ajakin nongkrong di sekolah seperti saat ini. Nongkrong di mall dan nonton film di bioskop, juga nggak pernah lagi. "

" Saat jam istirahat, biasanya dia langsung ngacir ke kantin. Ini, setiap di ajakin ke kantin nggak mau. Selalu bilang nggak ah, aku di kelas aja. Nggak ah, aku udah bawa bekal dari rumah. Sejak kapan seorang Mia, bawa bekal ke sekolah? "

" Benar banget. Kalau ada jam kosong, dia langsung ngacir ke lapangan buat main basket. Ini setiap ada jam kosong, dia menyendiri di perpustakaan. Sejak kapan seorang Mia yang malas belajar jadi rajin nongkrong di perpus. "

" Iya ya. Setiap weekend juga selalu nggak mau lagi di ajakin jalan sama kita semua. "

" Mia yang dulu suka musik hip hop sekarang lebih suka musik klasik. Aneh kan? "

" Iya. Dulu Mia selalu sehat dan bersemangat tapi Mia yang sekarang sering sakit dan sama sekali tidak bersemangat. Bahkan, setiap pelajaran praktek olahraga dia males ikutan dan lebih memilih istirahat di UKS. Apa Mia sekarang sedang sakit parah ya? Tapi Mia sakit apa? Setiap di tanya, di selalu jawab aku baik-baik aja. "

" Bukan hanya itu, Mia sekarang sama sekali nggak pernah ngegodain pak Richard. Baik di dalam kelas maupun di luar kelas. "

" Mia yang dulu sangat ceria dan terbuka menjadi Mia yang pendiam dan sangat tertutup. Sebenarnya ada apa ya dengan Mia? Kenapa sikap dan tingkah lakunya berubah 180 derajat? "

" Jangan-jangan sikap Mia berubah karena patah hati sama pak Richard."

" Memangnya patah hati bisa segitunya ya? "

" Tergantung orangnya sih. Kalau gue patah hati, gue cari aja penggantinya. Gampang kan? "

" Iya, setuju gue. "

" Guys, menurut loe arti cinta pandangan pertama itu apa sih? Apa saat pertama kali kita melihatnya kita langsung jatuh cinta, meskipun dia tidak melihat kita? Atau apa saat pertama kali kedua mata kita dan kedua matanya bertemu dan kita langsung jatuh cinta? "

" Menurut gue saat pertama kali kita melihatnya kita langsung jatuh cinta, meskipun dia tidak melihat kita. "

" Kalau menurut gue, saat pertama kali kedua mata kita dan kedua matanya bertemu dan kita langsung jatuh cinta. "

" Kalau menurut pendapat gue, dua-duanya benar. "

" Setuju gue. "

" Guy, menurut loe, cinta pertama dan pacar pertama itu sama nggak? "

" Menurut gue sama aja. "

" Menurut gue bedalah. "

" Bedanya dimana? "

" Cinta pertama kita, belum tentu pacar pertama kita. "

" Maksudnya? "

" Saat pertama kali kita jatuh cinta pada seseorang, belum tentu kan orang itu menjadi pacar pertama kita. Begitu pun saat kita memiliki pacar pertama, belum tentu orang itu cinta pertama kita. "

" Benar banget tuh. "

" Guys, apakah cinta pada pandangan pertama dan cinta pertama Mia bisa menjadi pacar pertama Mia? "

" Kayaknya nggak deh. "

" Mia sih, punya gebetan sama guru. Coba sama gue, nggak akan gue tolak deh. Gue kan nggak kalah ganteng dari pak Richard. "

" Yeah...bubar...bubar...bubar...!!! "

" Sialan loe semua. Woi...tungguin gue...!!! "

Saat semua teman-teman Mia bubar, Richard yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka semua keluar dari tempat persembunyiannya.

Dia Milikku...!!! (1-19 End)Where stories live. Discover now