PROLOG

581 19 6
                                    

KONTAK PERTAMA.

Di Dunia modern yang sekarang ini, berbagai perubahan dan kemajuan telah bergerak menuju era yang baru. Sosial budaya, ekonomi dan politik yang semakin kompleks bergerak mengikuti perubahan yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia. Setelah berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1991 antara dua raksasa dunia yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet (Russia), negara-negara di seluruh belahan dunia mulai membuka diri dalam berinteraksi satu sama lain untuk membentuk dunia yang lebih baik. Dan menghindari perang yang tidak ada manfaatnya sama sekali, berbekal pengalaman pahit dari Perang Dunia I dan II yang telah merenggut puluhan juta nyawa pada tahun 1914-1918 dan 1939-1945. Seluruh dunia bersepakat untuk menjaga perdamaian agar masa-masa kelam tersebut tidak terjadi lagi.

Memasuki abad 21, saat dimana dunia mulai melakukan pemecahan masalah dari berbagai macam konflik. terjadi sebuah fenomena yang tidak biasa di samudra diseluruh dunia. Sebuah badai hitam besar muncul di setiap lautan menyebabkan gelombang tinggi dan cuaca yang ekstrim, tetapi di dalam badai tersebut terdeteksi gelombang elektromagnetik yang sangat kuat dan menyebabkan kerusakan pada alat-alat navigasi yang mencoba melewati badai itu. Melihat fenomena yang tidak biasa ini negara-negara seperti Amerika, Russia, China, Jepang, Inggris, Perancis, Italia dan Jerman mengirim tim armada gabungan ekspedisi dari Angkatan Laut ke setiap samudra untuk mendapatkan data dari badai tersebut.

Salah satu armada gabungan dari 8 negara tersebut dikirim menuju badai elektromagnetik di wilayah Pasifik dengan 8 kapal perang bersenjata lengkap yang terdiri dari 3 kelas Destroyer dan 5 kelas Fregat (Amerika, Russia, dan Inggris mengirim Destroyer). Sesaat mereka tiba mendadak peralatan canggih yang mereka bawa satu persatu mulai tidak berfungsi dan menyebabkan kepanikan pada sebagian awak kapal. Tiba-tiba muncul sesosok Humanoid dari sebuah portal dari sumber badai tersebut, hal ini membuat seluruh armada ketakutan dan menyiagakan semua persenjataan untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Dalam ketegangan yang menyelimuti seluruh kapal, pemimpin ekspedisi yaitu Amerika Serikat memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan makhluk itu.

Kapt. AS: "Disini pemimpin dari armada ekspedisi Pasifik, Amerika Serikat, identifikasi siapa dirimu." Ujar kapten kapal AS menggunakan pengeras suara.

Dan saat itu juga kapten kapal Inggris langsung membuat jaringan komunikasi kesemua kapten kapal ekspedisi.

Kapt. Inggris: "Apa yang kau lakukan!?"

Kapt. AS: "Mencoba berkomunikasi dengan makhluk itu, kenapa?"

Kapt. Inggris: "Kita tidak tau dia berbahaya atau tidak! Jangan melakukan hal bodoh!"

Kapt. Jerman: "Bung, aku sepakat dengan dia. Makhluk ini bisa mengapung di atas air hanya dengan kedua kakinya, Lihat!"

setelah kapten Jerman mengatakan itu semua terkejut dan kehabisan kata-kata. Sosok tersebut berdiri dengan tenang meskipun arus gelombang lautan cukup besar.

Kapt. China: "Apa-apaan itu!!!"

Kapt. Russia: "Bagaimana bisa dia melakukannya!?"

Kapt. Jepang: "Mustahil!"

Kapt. Perancis: "Firasatku tidak baik soal ini."

Kapt. Italia: "MAMA MIA!"

Ketika semua kapten kapal kebingungan dengan apa yang mereka lihat, Humanoid tersebut meretas jaringan komunikasi antar kapal dan mulai berbicara.

Humanoid: "Halo, apa kalian bisa mendengarku... ehehe." Suara seperti perempuan mendadak muncul dari jaringan komunikasi.

Kapt. Russia: "Siapa itu!?"

Azur Lane: Panggilan TugasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang