Seluruh dunia tidak menyangka Bumi yang mereka tempati menjadi tempat yang berbahaya. Belasan tahun yang lalu sebuah fenomena alam aneh muncul bersamaan dengan misterius menyebut diri mereka Siren. Dan tiba-tiba mereka hilang tanpa jejak dengan meng...
Langit merah dan awan hitam menyelimuti lautan misterius ini. gelombang yang tidak stabil, karang dan pulau mengeluarkan lahar sungguh dunia yang mengerikan dan penuh bahaya. Tapi dunia ini adalah tempat para Siren melakukan serangkaian uji coba dan pusat operasi mereka. Dengan mudah mereka keluar masuk dimensi melalui dunia ini, bisa dikatakan Mirror Sea merupakan gerbang penghubung antara dunia manusia dengan dunia Siren.
Di lokasi entah berantah, berdiri sebuah markas raksasa yang terlihat futuristik dengan banyak kapal-kapal Siren yang keluar masuk maupun menjaga markas ini. Bagian interior markas mirip seperti di dalam film-film Sci fi, juga terlihat banyak humanoid Siren yang melakukan pekerjaan mereka.
???1: "Hoam... Mengapa aku harus ikut dalam rapat? Aku ingin tidur!!!" ???2: "Hah. Kau ingin dihukum oleh ratu lagi?"
Dua humanoid Siren sedang berjalan menuju ruang pertemuan.
???1: "Tapi tetap saja aku ingin bersantai!" *protes. ???2: "Pertemuan ini penting untuk langkah eksperimen selanjutnya, kau paham?" ???1: "Ya ya ya." Dia menjawab dengan malas sementara temannya hanya menggelengkan kepala.
Saat sudah dekat dengan ruang pertemuan kedua Siren berpapasan dengan salah satu temannya yang juga ingin menuju ruangan pertemuan.
???3: "Hmm? oh, kalian rupanya." Kedua Siren melihat ke arah depan. ???1: "Ah. Observer Alpha." ???2: "Hai Observer." menyapa Siren yang bernama Observer Alpha. Observer: "Ara~ Purifier. tumben sekali kau datang tepat waktu."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Purifier: *cemberut. "Mou.. Jika saja Tester Beta tidak mengancam aku akan dihukum ratu jika terlambat lagi, aku pasti sudah tidur cantik sekarang ini."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tester: "Simpan gerutumu untuk nanti, ratu sudah menunggu." berjalan menuju pintu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
