Chapter 9

207 12 9
                                    

Seluruh dunia tidak menyangka bumi yang mereka tempati menjadi sangat berbahaya. Belasan tahun yang lalu sebuah fenomena alam aneh muncul bersamaan dengan ras misterius menyebut diri mereka Siren. Dan tiba-tiba mereka hilang tanpa jejak dengan menghadiahkan sebuah kubus bercahaya yang dinamakan Wisdom Cube.

Bertahun-tahun para ilmuwan mencoba memecahkan misteri dari Wisdom Cube dengan berbagai cara. Akhirnya pada suatu hari beberapa ilmuwan yang berada di Jepang, tidak sengaja membuat Wisdom Cube bereaksi dengan sebuah gambar kapal perang era perang dunia. Para ilmuan di Jepang mulai melakukan serangkaian uji coba, mereka mengumpulkan berbagai foto dan blueprint beberapa kapal.

Selama satu bulan mereka melakukan beberapa eksperimen sebuah keajaiban terjadi, saat Wisdom cube dialiri elemen listrik kubus tersebut bereaksi dengan cahaya yang terang dan blueprint kapal juga ikut mengeluarkan cahaya. Beberapa detik cahaya itu bersinar, apa yang mereka lihat di luar akal sehat mereka. Dihadapan mereka berdiri empat orang gadis namun mereka mengenakan peralatan di sekujur tubuh mereka, semenjak hari itu lahirlah nama gadis kapal. keempat kapal yang pertama kali dibuat para ilmuan disebut sebagai Starter Ship, mereka adalah USS Laffey, HMS Javelin, IJN Ayanami dan KMS Z23.

Beberapa tahun kemudian saat negara-negara besar sedang sibuk membuat armada gadis kapal mereka, hal yang tidak diharapkan terjadi. Siren kembali datang namun berbeda dari pertama kali mereka datang, mereka membawa armada yang berjumlah ratusan di seluruh lautan dan tanpa peringatan menyerang wilayah pesisir dan kepulauan di seluruh dunia.

Setelah serangan mematikan itu DK PBB menginisasi serangan balasan dan pemusnahan terhadap para Siren. Sebagian besar anggota PBB menyetujui dan siap mengirim sumber daya yang diperlukan untuk mensukseskan operasi besar yang akan di lancarkan. Beberapa bulan perencanaan dan berbagai intel yang dikumpulkan, Armada yang berjumlah seratusan kapal dari berbagai negara siap bertempur di Pasifik. Operasi Hiu atau serangan balik terhadap Siren dimulai.

Diawal pertempuran armada gabungan berhasil menghancurkan puluhan kapal siren, namun saat mencapai lokasi dimana markas utama siren berada mimpi buruk terjadi. Humanoid Siren muncul dari portal dan menghabisi kapal-kapal aliansi dengan senjata laser mereka. Sadar mereka telah masuk ke lubang jebakan, komandan utama armada memerintahkan mundur dan menyatakan operasi telah gagal.

Setelah berjuang untuk mundur keluar dari perairan tadi, akhirnya armada aliansi berhasil kembali ke Pearl Harbor. Namun hanya 20 kapal yang berhasil kembali, sementara komandan armada gugur dalam pertempuran. Kabar bahwa operasi hiu telah gagal dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, masyarakat dunia berkabung dan ada beberapa negara sampai terjadi kerusuhan. Semenjak itu lautan menjadi zona hitam untuk pelayaran dan status siaga tinggi ditetapkan di seluruh dunia.

Disaat keputus asaan mulai melanda dunia, ada secerca harapan muncul. Saat muncul laporan sebuah armada siren dihancurkan tanpa tersisa dan gadis kapal yang melakukannya tanpa hampir ada yang terluka sama sekali ketika bertempur. Mulai saat itulah pihak militer menyadari gadis-gadis ini adalah ujung tombak umat manusia untuk melawan Siren.

============================================================

Februari, 2017

Lapangan Terbang USAF, Pangkalan Pearl Harbor.
10:00 AM.

Vendeta: "Apa semua barang bawaan sudah kau bawa?"
Yorktown: "Ya komandan, semua sudah siap."
Enterprise: "Kakak, kau yakin ingin tetap pergi bersama komandan?" *khawatir.
Yorktown: "Enterprise~ tidak perlu mengkhawatirkan diriku, jika terjadi sesuatu kepada komandan aku pasti akan melindunginya." *senyum.
Enterprise: "Tapi-"
Robert: "Enterprise. Kakakmu sekretaris Vendeta, tentu dia harus ikut pergi ke Singapura. Dan juga kau yang akan mengawasi gadis-gadis dan pangkalan selama kami pergi."
Enterprise: "Laksamana... tetap saja..."
Hornet: *menyentuh pundak Enterprise. "Sudahlah kakak. Kak Yorktown tahu apa yang harus dia lakukan."
Cleveland: "Tenang Enterprise! Aku dan lainnya akan membantumu untuk menjaga pangkalan!" Cleveland dengan ceria mencoba menenangkan Enterprise.

Azur Lane: Panggilan TugasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang