Chapter 10

259 11 8
                                    


Para komandan gadis kapal beserta sekretarisnya dari Amerika, Inggris, Jepang, dan Jerman akan bertemu di Singapura. Setelah satu bulan mereka mengenal lebih dalam dari setiap armada gadis kapal mereka, sekarang waktunya untuk menyelesaikan konflik antara faksi Blue Allied dengan faksi Red Axis.

Kenyataannya Vendeta, Lucoa, Echalyn, dan Hans mereka sama sekali tidak ingin konflik gadis kapal mereka terus berlanjut. Sekarang kesempatan mereka untuk bertemu dan menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama.

=========================================================

Singapura.
Pukul 09:00 AM

Pagi hari yang dingin setelah hujan lebat dan masyarakat yang memulai pekerjaan rutinitas mereka. Jalanan yang masih basah dan genangan air di beberapa titik trotoar tidak menghentikan orang-orang untuk segera pergi ke tempat kerja mereka masing-masing.

Gedung Konferensi Internasional.

Ruangan yang luas mulai di penuhi oleh para delegasi yang diutus untuk mewakili negara mereka masing-masing. Hari ini adalah hari yang sangat peting dan bersejarah, karena pada hari ini Azur Lane secara hukum akan resmi berdiri sebagai organisasi militer yang akan menjadi garda terdepan dalam perlawanan terhadap Siren.

Vendeta, Hans, Lucoa, dan Echalyn sedang berada di ruang tunggu dan berbincang satu sama lain. Mereka berempat malam sebelumnya telah bertemu satu sama lain, karena atasan Laksamana mereka adalah teman lama saat mereka masih belum menjadi perwira tinggi.

---Flashback---

Vendeta: "Makan malam bersama?"
Robert: "Ya. Ini bukan acara resmi hanya ingin reuni dengan teman lama ku dari Jepan, Inggris, dan Jerman."
Yorktown: "Jadi kita akan menemui mereka di mana?
Robert: "Di restoran yang tidak jauh dari hotel ini. Dan juga teman komandan gadis kapal sepertimu juga akan ada di sana."
Vendeta: "Huh? Mereka juga?"
Robert: "Tentu  saja, ini kesempatan baik untuk mengenal satu sama lain bukan?"
Yorktown: "Apa sekretaris mereka juga akan ikut?"
Robert: "Ya, mereka juga akan ikut."
Vendeta: "Jika ini dapat mencairkan hubungan kalian Yorktown, inilah saatnya."
Yorktown: "....Baiklah ayo temui mereka." *senyum.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rin: *Berjalan menuju mobil. "Ayo. Mereka sudah menunggu."
Lucoa: "Pelan-pelan paman, kenapa kau begitu bersemangat?"
Rin: "Aku ingin bertemu dengan teman-teman lamaku. Mereka adalah para Laksamana yang menjadi delegasi besok.
Lucoa: "Tunggu, bukankah mereka penanggung jawab armada gadis kapal sepertimu paman?
Rin: "Betul. Tapi sekarang mereka sebagai pendamping dari komandan gadis kapal yang sekarang.
Nagato: "Sepertinya sekretaris mereka juga akan datang...."
Lucoa: "Ada apa Nagato? Apa kau tidak ingin bertemu dengan mereka?"
Nagato: "Tidak... Hanya saja.... Aku sedikit gugup."
Rin: "Hehe. Kita kesana untuk makan malam, Ini tidak ada hubungannya dengan cara besok."
Lucoa: *Mengusap kepala Nagato. "Tidak apa-apa Nagato, cobalah berinteraksi dengan mereka, oke?"
Nagato: *Senyum. "Baiklah".

Mereka sampai di parkiran dan masuk ke dalam mobil, kemudian pergi meninggalkan hotal menuju restoran.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Reinhard: "Kita sudah sampai".
Echalyn: "Jadi, dimana mereka?" *melihat keseluruh ruangan*.
Reinhard: "Ada satu ruangan yang sudah dipesan khusus untuk kita, Rin yang sudah memberitahu manajemen restoran."
KGV: "Apakah ruangan yang bertuliskan Reserved di ujung sana?"
Reinhard: *melihat ke arah ruangan. "Ah benar disana. Akan menemui pelayan untuk mengkonfirmasi, kalian tunggulah disana."
Echalyn: "Baik Laksamana."

Azur Lane: Panggilan TugasWhere stories live. Discover now