~PreChapter 11.0~

175 14 10
                                    

New Azur Lane Base.
Samudra Pasifik, Mei 2017.

Langit biru cerah di pagi hari dan laut yang biru yang bergelombang lembut serta burung-burung camar yang terbang kesana-kemari. Disebuah pulau yang di rahasiakan lokasinya dari khalayak umum, ada sebuah markas baru yang berdiri di teluknya. Kapal-kapal perang yang bersandar di pinggir dermaga yang ada.

Tiga bulan setelah pertemuan di singapura, pembangunan di kebut siang dan malam. Rotasi pekerja pun diterapkan agar pangkalan selesai tepat waktu. Juga para komandan kita Vendeta, Echalyn, Lucoa, dan Hans telah mengunjungi tempat ini dua kali untuk memastikan progres dari pembangunan berjalan sesuai jadwal.

Di tengah markas tersebut ada pulau kecil yang terhubung oleh tiga jembatan. Inilah pangkalan Azur Lane yang telah selesai di bangun dalam waktu enam bulan dan pangkalan dengan sistem paling modern serta paling canggih di masa ini. Dan hari ini peresmian Azur Lane di selenggarakan di pangkalan baru ini.

 Dan hari ini peresmian Azur Lane di selenggarakan  di pangkalan baru ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Robert: *di atas podium*. "Pada hari ini, Saya sebagai ketua penanggung jawab pembangunan,  meresmikan pangkalan Azur Lane yang baru sekaligus beroperasi sepenuhnya organisasi Azur Lane."

Semua orang yang hadir, gadis kapal maupun perwakilan militer bertepuk tangan dengan meriah dan sepanjang hari dilakukan perayaan atas berdirinya pangkalan utama Azur Lane. Gadis kapal yang datang dari 4 fraksi hanya separuhnya tetapi yang lainnya akan menyusul secara bertahap.

Semua orang berkumpul di taman di pulau kecil yang berada di tengah teluk.

Vendeta: "Sangat meriah sekali." *melihat sekitar.
Hans: "Benar, mayoritas di tempat ini adalah gadis kapal. Tentu saja akan meriah seperti ini".
Echalyn: "Elizabeth yang meminta korps maid Royal Navy untuk mempersiapkan semuanya. Untungnya beberapa gadis dari Eagle Union, Sakura Empire, dan Ironblood ikut membantu."
Lucoa: "Amagi dan Mikasa yang meminta mereka yang bersedia membantu dapat memberikan tenaga mereka. Dan ini hasilnya."
Vendeta: "Benar." *tertawa kecil.

Hari menjelang siang, para gadis kapal ada yang mulai memasuki asrama mereka sesuai fraksi masing-masing atau pergi ke kapal mereka untuk memeriksa kondisi kapal. Sementara para komandan dan laksamana bersama perwakilan militer dari berbagai organisasi masuk ke gedung utama untuk membahas beberapa hal.

-Di atas bukit, sisi lain pulau-

Ayanami: *menatap lautan.
Tiba-tiba ada boneka unicorn menabrak kakinya.
Ayanami: "Hmm?" *mengambil boneka* "Boneka?"
Boneka unicorn tersebut bergerak sendiri.
Ayanami: "Makhluk aneh".

Javelin: *tiba*. "Ah kau menemukannya!"
Ayanami: "Huh?"
Unicorn: "Kau, menemukan U-chan."
Ayanami: "Ini milik mu?" boneka tersebut lepas dari tangannnya.
Unicorn: "Benar." *mengambil boneka.
Laffey: *Berdiri dengan mengantuk.

Javelin: "Wah. Ini tempat yang indah! Kau menemukan spot yang bagus." *melihat lautan.
Ayanami: "....yah."
Javelin: "Namaku Javelin senang bertemu denganmu."
Unicorn: "Namaku U-Unicorn dan ini U-chan."
Laffey:"Aku Laffey......." *mengantuk*.

Ayanami: "Ayanami... Namaku Ayanami" *senyum.
Beberapa menit kemudian Z23 datang.
Z23: *tiba di atas bukit.
Javelin: "Nimi-chan! Ayo bergabung!" *melambaikan tangan.
Z23: "Huh?" *melihat mereka sedang bermain.* "Hah. Sepertinya tidak ada pilihan lain." *berlari ke arah mereka*.

Mereka ber-enam bermain di tempat itu sampai sore hari.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak jauh dari pangkalan, para Siren sedang mengawasi mereka dari udara tanpa terdeteksi.

Alpha: "Sudah diresmikan akhirnya." *tertawa kecil.
Purifier: "Ini akan semakin menyenangkan!" *naik turun dengan gear-nya.
Tester: "Yang mulia Arbiter apa rencana kita selanjutnya?"
Arbiter: "Hihi, untuk sekarang biarkan mereka bersenang-senang. Dalam waktu tidak lama lagi, kita mulai rencana utama kita~"

Tester: "Baik yang mulia."
Arbiter: "Sekarang kalian pergilah, persiapkan semuanya." *menatap pangkalan.
Alpha: "Baik~"
Purifier: "Okay!!!"
Tester: *menunduk hormat.

Para Siren Elite menghilang dari tempat itu, dan hanya ratu mereka yang masih diam di tempatnya.

Arbiter: "Tertawa dan bersenang-senanglah kalian... Azur Lane.... Tidak lama lagi wajah itu akan tergantikan dengan kesakitan dan kepedihan! Hehehehehe... Hahahahahahahahaha!!!!" *menghilang.












TO BE CONTINUED....



Author: Akhirnya bisa update juga!!!

Lucoa: Sudah sekian lama kau menghilang author.

Author: Iya iya, banyak faktor yang menghambat updatenya buku ini. Salah satunya kemalasanku dan ide sering sekali hilang!  :V

Hans: BRUH.

Enterprise: Kau sangat kurang dalam mengupdate buku.

Elizabeth: Hmph! Benar sekali!

Author: Hah.... Aku berusaha kalian tahu, akhirnya pre chapter inilah yang ku buat.

Echalyn: Kau pasti bisa, aku percaya pada mu!  ^_^

Author: Makasih.... aku sangat terharu. *sedih.

Alpha: Sekarang bagaimana dengan chapter selanjutnya?

Author: Ah benar, kepada kalian para pembaca yang masih setia dengan mengikuti buku ini saya mengucapkan banyak terima kasih atas 1.3k viewer!

Vendeta: Apa akan ada special chapter?

Author: Aku masih memikirkannya, tapi semua tergantung mood ku.

Purifier: Bruh, kau sangat tidak asik.

Akagi: Hihihi. Jangan sampai kau terlalu lama membuat chapter selanjutnya. *yandere.

Author:
Anyway! Jika kalian ada kritik dan saran ataupun ide untuk membangun cerita ini silahkan tulis di kolom komentar dan jangan lupa klik itu bintang supaya buku ini semakin banyak yang membacanya! Juga, jangan lupa pakai masker dan jaga jarak, karena Covid-19 masih belum mereda!

Sampai jumpa di chapter selanjutnya! Author out!

Azur Lane: Panggilan TugasWhere stories live. Discover now