Chapter 7: Sakura Empire

268 9 5
                                    



Yokosuka, Jepang.
Pukul 07.30 AM.

Lucoa Akiyama sedang dalam perjalanan menuju pangkalan angkatan laut di Yokosuka, Tokyo. Sehari sebelumnya pamannya Laksamana Rin mendadak tidak bisa menjemput Lucoa karena harus menghadiri acara serah terima jabatan di kementrian pertahanan, sebagai gantinya ajudannya yang akan mengantarkan dia ke pangkalan Yokosuka.

Jalanan yang masih tidak terlalu banyak kendaraan, membuat perjalanan menjadi terasa singkat. Lucoa sedang sibuk memainkan HP miliknya untuk mengusir rasa kantuk dan bosannya karena sudah setengah jam dia berada di dalam mobil. kemudian dia mendapatkan notifikasi dari pamannya.

Lucoa membuka pesan yang isinya 'Lucoa, maaf sebelumnya karena tidak bisa menemanimu ke Yokosuka. Jangan khawatir, aku sudah memberitahu pakalan bahwa kau akan datang dan akan ada seseorang yang akan menyambut dan memandumu saat kau sudah tiba disana. Aku akan ke pangkalan sekitar jam 10.00. Aku harap kau bisa bersenang-senang di sana sampai aku tiba 😁

Pamanmu tercinta Rin. 😎 '

Lucoa: "Bersenang-senang? apa maksudnya? Hah, Terkadang paman suka sekali membuat hal sulit untuk dimengerti."
???: "Pamanmu memberitahu kalau dia akan datang nanti Lucoa?" bertanya ke Lucoa yang berada di bangku belakang.
Lucoa: "Ya, dia akan datang sekitar jam 10.00"
???: "Banyak hal yang harus dilakukan olehnya, begitu juga dengan diriku sebagai ajudannya." *senyum dan fokus ke jalanan.
Lucoa: *Mengangguk. "Tentu saja, ngomong-ngomong kapan kita akan sampai Pak Tira?"
Tira: "Sekitar 15 menit lagi, setelah perempatan berikutnya."

Lucoa melanjutkan perhatiannya ke HP miliknya, sementara Tira sekilas melihat dari kaca Lucoa kembali bermain dengan HPnya dan bergumam.
Tira: *menggelengkan kepala. "Dasar anak muda jaman sekarang." dan sedikit tertawa kecil.

-15 menit kemudian.-

Mobil memasuki lahan parkir depan gedung kantor utama pangkalan AL JSDF, Yokosuka (JSDF: JAPAN SELF DEFENCE FORCE). Tira dan Lucoa turun dari mobil dan berjalan memasuki lobby gedung, Tira meminta Lucoa untuk duduk di sofa dekat resepsionis sementara dia akan berbicara ke petugas resepsionis. Lucoa pun duduk dan melihat majalah di depannya dan membacanya.

Dua menit kemudian Tira datang ke Lucoa.

Tira: "Aku akan pergi sebentar beberapa menit untuk mengurus sesuatu, petugas resepsionis mengatakan orang yang akan memandumu akan datang. Tetapi, kita tidak bertemu dia di sini."
Lucoa: "Baiklah." Tira kembali maninggalkan Lucoa sendirian, Lucoa pun membuka Hp miliknya dan masu ke aplikasi wallpaper online yang isinya gambar-gambar anime.

Lucoa melihat-lihat dan mencari gambar yang bagus untuk wallpaper layar Hp miliknya. Sampai dia melihat satu wallpaper, dan tersenyum karena gambar yang yang dia temukan cukup membuat siapapun kena serangan jantung karena wajah manisnya dan tentu saja dia 'loli legal'. setelah mengatur gambar dari aplikasi akhirnya gambar tadi menjadi wallpaper layar miliknya.

Setelah 10 menit berlalu Tira menghampiri Lucoa setelah dia selesai dengan urusannya. Tira mengatakan orang yang akan mereka temui berada di gedung lain yang jaraknya sekitar 250 meter dari gedung utama. Tira membawa Lucoa ke pintu keluar sisi belakang gedung, keluar dari dalam Lucoa di sapa pemandangan pelabuhan angkatan laut yang besar dengan banyak kapal perang yang bersandar. Juga beberapa personel militer yang berlalu lalang melakukan tugas mereka.

Tira berjalan menuju mobil jeep yang terparkir tidak jauh dari pintu keluar, Lucoa mengikuti Tira dan masuk ke dalam mobil.

Lucoa: "Jadi kita akan ke tempat dimana dia menunggu?"
Tira: "Betul, jaraknya tidak begitu jauh. Tapi untuk mempersingkat waktu kita pakai jeep untuk ke sana." dia menyalkan mobil jeep dan mulai pergi dari gedung utama.
Lucoa: *menoleh ke Tira. "Kita akan bertemu dengan siapa jika boleh tahu?"
Tira: "Kau akan tahu sendiri nanti" Tira hanya tersenyum dan membuat Lucoa semakin penasaran.
Lucoa: "Kejutan lagi hah?" *menggelangkan kepala.

Azur Lane: Panggilan TugasWhere stories live. Discover now