Kecurigaan

255 29 7
                                    

Aku double update nih...
Seneng gak? Hehe
Rasa punya hutang aku :v
Gak pake gambar lagi hehe

Happy reading sayang💞

•°•°•

Focus: Eunbi & Wooseok

Eunbi dan Wooseok sekarang sibuk di ruang administrasi. Tak lupa mereka kunci dan tutup gorden di ruangan berbentuk persegi itu.

Eunbi dan Wooseok sama-sama membuka tutup lemari dan meja, serta membuka beberapa berkas dan map. Entah apa yang mereka cari.

Awalnya, ini ide Eunbi. Entah kenapa kepalanya bisa memikirkan sesuatu yang pasti diluar kepala. Karena di saat situasi seperti ini, biasanya orang-orang tidak bisa berpikir jernih, iyakan?

Mereka mencari biodata Sakura. Eunbi sangat penasaran dengan biodatanya Sakura. Karena Wooseok juga ikutan penasaran dia ikut sama Eunbi ke ruang administrasi.

"Dapat!"

Eunbi langsung noleh ke arah Wooseok yang ada di seberangnya.

"Dapat buku biodata siswa kelas 10 hehe."

Eunbi rasanya mau ngumpat. Wooseok tertawa kecil.

Tangan Eunbi kembali membuka-buka beberapa buku. Dia sangat serius sekarang, mode serius. Dia benar-benar harus tau soal Sakura 'sebenarnya' ini.

Karena, setau Eunbi Sakura bukan lah tipe gadis yang bakal ngajak main aneh-aneh kek gini. Apalagi nelpon satu-satu, tengah malam lagi. Kan aneh.

Yang Eunbi tau, Sakura itu ramah, baik, manis, dan pintar. Tapi, kenapa dia ngajak main permainan aneh ini coba? Diluar kepala kan? Itulah pemikiran Eunbi, makanya dia kesini mencari biodata Sakura.

Eunbi tersenyum cerah sembari memandang buku ditangannya.

Biodata Siswa Kelas 12 Tahun 2017

"Seok, seok, dapat seok!" seru Eunbi senang. Wooseok mendekat ke arah Eunbi.

Wooseok, Eunbi, dan Sakura memang kelas 12.

Eunbi meraba sebentar buku itu. "Kayaknya masih baru, bagus deh berarti udah update."

Wooseok mengangguk. Eunbi membuka perlahan buku itu.

Di lembar pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, bahkan kesepuluh belum keluar biodata Sakura. Bahkan punya Wooseok dan Eunbi sekalipun.

Ya, mereka sadar sih, murid kelas 12 kan bukan cuma kelas mereka. Apalagi ditambah yang IPS. Ribuan lah.

"Adoohh kenapa siswa kelas 12 tahun ini kok banyak bangeeett," keluh Eunbi sambil terus membalikkan halaman buku. Wooseok menggedikkan bahu. Masa bodo si Wooseok siswa kelas 12 ada berapa, bukan urusan dia juga.

Tiba-tiba tangan Eunbi berhenti. Matanya menangkap biodata dirinya. Ia lalu membalikkan halaman itu, dan mendapati biodata teman sekelasnya.

"Seok, ini deretan kelas MIPA 3!" sahut Eunbi.

Eunbi dengan semangat yang membara terus membalikkan halaman sampai ia menemukan lembaran yang berisikan biodata Sakura.

Eunbi tersenyum. Melihat Eunbi tersenyum seperti itu, ia segera melihat apa yang dilihat Eunbi.

Hal itu juga berhasil membuat Wooseok tersenyum.

Biodata

Sakura.

Eunbi dengan cekatan membaca biodatanya secara perlahan. Jarinya perlahan bergerak turun.

Mata mereka berdua tak terlepas dari buku itu.

Set

Jari Eunbi berhenti. Ia berhenti di sebuah kalimat.

Penyakit yang di-idap

Gangguan jiwa

"Persis dugaan gue," ucap Eunbi. Bola matanya berputar ke arah Wooseok.

"Kenapa lo bisa berpikir sejauh ini?" tanya Wooseok bingung. Otaknya sedang tidak bekerja sekarang.

Eunbi tersenyum penuh misteri. Wooseok sendiri tidak mengerti maksud senyuman Eunbi, apalagi readers :"

"Lo bisa tau itu nanti, sekarang kita gali dulu informasi Sakura."

"Tapi, lewat mana? Ruang administrasi udah kita bongkar, dan ketemunya cuman biodatanya, mau lewat mana lagi? Internet? Hp kita sekarang gak berguna," protes Wooseok.

"Ayo kita bongkar kamar dia."

Mata Wooseok membola. "Anjir?! Bahaya, lagian kita gak punya kunci kamarnya!"

Eunbi mendengus. "Lo tuh terlalu bego atau gimana sih? Kan bisa kita curi duplikat kuncinya di meja resepsionis!"

"Azjsnawnsgwbzbwb yaudah."

Wooseok be like:
Pengen ngumpat tapi takut dosa

•°•°•
Makin ngebosenin ya kan? :(




Peek-A-Boo [Pdx101 Ft. Iz*one]Where stories live. Discover now