Peek-A-Boo [Pdx101 Ft. Iz*one]

Dia Tau

Alllooo :v
Kali ini aku memasukkan tokoh ku Yujin dan Jinwoo yg sempet ilang di bbrp chapt terakhir, maap :v

Happy reading💓

•°•°•

Focus : Yujin & Jinwoo

Yujin tergesa-gesa berlari bersama Jinwoo. Mereka baru saja melihat boneka itu, lagi, dan segera melarikan diri.

Setelah yakin aman dari kejarana Hideko, Yujin dan Jinwoo berhenti sejenak di tikungan lantai 2. Cukup jauh mereka berlari, tentu tenaga mereka terkuras banyak.

Yujin mengatur nafasnya, begitu pula Jinwoo.

Tempat ini tidak aman untuk beristirahat, mereka bisa saja diciduk penjaga. Yujin lalu mengajak Jinwoo untuk kembali berjalan sambil mencari tempat sembunyi. Otak Yujin seperti tidak bisa digunakan untuk berpikir jernih lagi. Dia sudah terlalu panik dan ketakutan.

Mereka berdua berusaha melangkah sepelan mungkin, tanpa menimbulkan suara. Lagipula, mereka terlalu lelah untuk berjalan cepat.

Selagi berjalan, Yujin berpikir, kemana semua teman-temannya? Teman-temannya seperti lenyap begitu saja. Yujin yakin teman-temannya tersebar di asrama, tetapi kenapa sulit sekali menemukan mereka?

Kepala Yujin penuh pertanyaan. Semua yang baru saja terjadi ini tidak diterima akal sehatnya. Dan dia juga heran kenapa dia mau saja bermain ginian.

Yujin menghela nafas pasrah. Sepertinya ia harus mengikuti alurnya.

Yuji dan Jinwoo sampai ke lobby asrama. Mereka terus berjalan. Hingga akhirnya mereka berhenti di terowongan yang pintunya yang tak lagi tertutup.

2 menit berlalu, dan mereka berdua masih berdiri mematung di sana. Jinwoo menatap Yujin yang bengong. Ia melambaikan tangannya ke hadapan Yujin. Yujin seketika sadar dari lamunannya.

"Terowongan ini tembus ke sekolah kan? Kita masuk sini atau putar balik?" tanya Jinwoo. Yujin menoleh. Yujin menatap erat manik mata Jinwoo.

"Daripada menghabiskan waktu sia-sia dan menunggu ajal menjemput di sini, kenapa kita tidak keluar saja?"

Mendengar perkataan Yujin, Jinwoo seketika membeku. Benar sih apa yang dia ucapkan, tapi ... perasaan Jinwoo langsung gak enak, nampak ada yang mengganjal.

Tanpa menunggu balasan Jinwoo, Yujin berjalan menuju pintu utama asrama. Jinwoo yang tidak mau sendirian segera mengikuti Yujin.