Tiada Akhir

176 28 12
                                    

Votment nya qaqa 🥺

Happy reading👻

Happy reading👻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•°•°•

Focus : Eunbi & Wooseok

Eunbi melangkahkan kaki nya dengan tergesa-gesa dan penuh berbagai perasaan yang menyelimutinya. Perlahan, kewarasannya hilang akibat permainan dan Sakura ini.

Wooseok yang terus mengikuti langkah Eunbi sejak tadi hanya terdiam. Saat ini mereka tengah menyusuri lorong lantai 3.

Tetapi, langkah Eunbi mendadak berhenti saat derap langkah kaki seseorang mulai menggema memenuhi lorong. Eunbi dan Wooseok terpaku di tempat. Mereka mengira itu sesosok teman mereka, karena sedari tadi suara statik tak terdengar.

Suara langkahnya semakin nyaring, menandakan ia semakin dekat.

Namun, alangkah terkejutnya Eunbi, begitupula Wooseok, saat pemilik langkah kaki itu memunculkan sosoknya.

"M-minju?!" ujar Eunbi tak percaya.

Ya, itu Minju. Dengan mata nya yang sudah putih keseluruhan.

Sedetik kemudian, Minju berteriak melengking lalu melompat ke Eunbi dan menyerangnya secara membabi buta.

Eunbi syok. Ia terjatuh dengan Minju yang menimpanya. Minju berusaha menusuk Eunbi dengan kukunya yang mendadak panjang dan tajam itu.

Eunbi mati-matian menghindar. Wooseok yang melihat itu ikut kaget, namun ia tak tinggal diam. Ia menendang Minju sekuat tenaga hingga cewek itu terpelanting walaupun terpelanting tak berjarak dati mereka sedikit pun. Wooseok membantu Eunbi berdiri lalu mereka berlari secepat mungkin.

Hingga mereka di lantai 2, Minju masih mengejar mereka, bahkan sekarang Minju sudah hampir menggapai bahu Wooseok dan Eunbi.

Dengan segenap penyesalan, Eunbi berbalik cepat dan memukulkan buku diari Sakura sekuat tenaga tepat ke wajah Minju.

Hidung Minju mengeluarkan darah. Tapi, ia tak selemah itu. Minju menerjang Eunbi dan berhasil mencakar wajahnya. Eunbi mengerang kesakitan dan berusaha mendorong Minju menjauh dari tubuhnya. Entah kenapa, berat Minju seperti bertambah hingga 1 ton.

Wooseok mengambil alih diari Sakura yang terlepas dari genggaman Eunbi. Wooseok memunculkan buku itu dengan kencang ke punggung Minju hingga terdengar suara seperti patahan.

Minju mengerang kesakitan, lalu berteriak dengan suara yang melengking lagi. Namun, kali ini lebih nyaring. Disusul suara pecahan bola lampu di sepanjang lorong.

Eunbi dan Wooseok kompak menutup telinga mereka.

Setelah dipukul, Minju masih berusaha menyerang Eunbi. Mau tak mau Wooseok kembali meluncurkan pukulan mematikannya ke tangan Minju.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 15, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Peek-A-Boo [Pdx101 Ft. Iz*one]Where stories live. Discover now