pagi-pagi teriakan super toa milik haechan mampu membangunkan semua orang yang terlelap. sampai kamar yang udah sempit itu makin sempit saat dua belas orang berkumpul dalam satu ruangan.
"perih banget ini kenapa..." ujarnya sambil menunjuk luka di dahinya. seperti bekas cakaran karena ada tiga sobekan dengan panjang yang sama.
semua masih diam, tak tau harus menjawab apa karena mereka juga sama-sama bingung dengan adanya luka misterius tersebut.
"ada apasih?" kedatangan soobin membuat atensi mereka sedikit beralih. dan berikutnya yang paling histeris adalah sunwoo.
"sOOBIN ANJIR!"
hyunjin dan felix saling melirik, "semalem nggak kayak gitu loh..."
bahkan haechan, junkyu dan jisung sampai menutup matanya menggunakan telapak tangan. tak kuasa menyaksikan keadaan pemuda yang malah terlihat santai kayak di pantai itu.
"kenapa?"
"keluar dulu sumpek nih." usir jaemin, gile aja pagi-pagi nyempitin kamar mana pada belom mandi kan smell anjir.
"darimana bin?" ketika lainnya sedikit jaga jarak, kasurmatenya soobin doang yang berani deket-deket. iya, mas jinyoungkusayang.
soobin sampe ngendus-ngendus bajunya. padahal loh dia udah mandi dari tadi pagi. mereka aja yang belom mandi tapi kok kayak gamau deket-deket sama soobin. hilih biadab kaw.
"beli sarapan." masih terpasang masker yang telah disingkap sebatas dagu, soobin mengangkat kresek putih ditangannya.
"bin lo duduk deh, ini sarapannya taro dulu." titah jinyoung sambil duduk di sofa yang ada diruang tamu.
diikuti lainnya yang sebagian lesehan di bawah. karena emang sofanya cuma ada dua, satunya single dan satunya yang bisa buat tiga orang atau kalo mepet-mepet bisa lima orang.
"luka lo dijahit siapa bin? astaghfirullah ngeri banget." ujar sunwoo yang sejak tadi tak bisa diam. padahal lukanya sendiri tengah terbuka.
"luka?"
semua menunjuk muka soobin, tepatnya di sebelah mulut hingga hampir mencapai leher lalu di bawah mata kirinya. dan yang tambah bikin ngeri, luka sepanjang itu sudah terjahit dengan benang-benang diluar yang begitu berantakan.
serta dibawah matanya yang terjahit hanya sebagian. sisanya tengah menganga dengan kulit terkelupas dan memperlihatkan sedikit daging.
soobin malah keliatan linglung, cowok itu sudah melepas maskernya tapi seakan tak paham apa yang dibicarakan teman-temannya.
hingga akhirnya cowok itu berinisiatif membuka kamera ponselnya. dan...
"buset gue kok malah mirip boneka chucky ye njing."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tadi aja pas lo masuk gue udah ketar-ketir kirain si chucky jadi gede." saut jisung.
"goblok."
hwall menggelengkan kepalanya gak abis pikir liat kegoblokan temen-temennya. "pegang coba itu luka lo." suruhnya meminta soobin memegang lukanya.
"sakit banget nih mulai cenat-cenut."
"cie jatuh cinta."
tiba-tiba haechan nimbrung, tapi cowok itu gak noleh karena lagi nyuap nasi ke mulutnya, "chan! kok lo makan duluan sih!" posisinya haechan ngadep tembok yang mana memunggungi teman-teman lainnya.
ya ibarat mana mau dia makan sambil pemandangannya boneka chucky versi nyata di depan matanya. nggak kolu.
"laper gue liat keanehan ini semua."
jaemin mendengus, "hah! yaudah makan dulu nih abis itu lukanya pada diobatin!" sekedar informasi aja nih ya, motivasi jaemin bilang gitu karena dia juga udah laper, apalagi setelah liat haechan nyuap sedep banget.
"padahal tadi pagi biasa aja kayak kena silet." jelas soobin, masih nggak nyangka sebenernya.
dan ucapannya disetujui oleh hyunjin dan felix, soalnya mereka juga liat sendiri semalem. ini bener-bener aneh dan nggak masuk akal.
"tapi masalahnya itu yang ngejahit siapa anjing?!" sunwoo masih aja mikir keras, soobin juga kayak nggak tau lukanya bisa banyak gitu.
kapan sempet jahitnya? kalaupun sadar mana mungkin soobin mau dijahit? tutupin aja udah ntar sembuh sendiri.
"nggak pro banget," celetuk renjun.
"beneran kok gue jadi ngeri sih."
semua diem, padahal awal nempatin rumah ini baik-baik aja. sekarang kok mulai ada keanehan yang sama sekali nggak bisa ditoleransi otak manusia.
dan diantara keterdiaman mereka semua, termasuk haechan yang ikut berhenti ngunyah, sampe jaemin yang dilema antara mau buka bungkus makanannya apa nungguin bareng-bareng,
"JUNKYU TELINGANYA BERDARAH!"
[.]
ayo main tebak-tebakan, yang bener dapet ciyom dari kak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— "seorang pembunuh dihukum mati. dia harus memilih 3 ruang : ruang pertama berisi api yang menyala-nyala hebat, ruang kedua berisi banyak pembunuh dengan senjata yang diisi penuh, dan ruang ketiga berisi banyak singa yang belum makan bertahun-tahun. mana ruang yang paling aman?"
