"kucing nya imut banget haru.. wony kemaren nemuin di pinggir jalan kaki nya sakit jadi wony ajak masuk ke rumah, kucing nya baik banget terus penurut juga, haru tau ngga--" ucapan wonyoung terhenti begitu sadar haruto sedari tadi sibuk melamun dan tidak memperhatikan nya
"haru??" panggil wonyoung namun di abaikan
"haruto???" panggil wonyoung lagi dan sedikit menepuk bahu kekasih nya
"eh iya wony?"
"haru ngga denger wony cerita ya dari tadi??" tanya wonyoung
"denger kok, soal kelinci yang bulan lalu kamu bawa ke rumah kan?" tanya haruto
wonyoung menghela nafas
"bukan.. wony tuh tadi bahas soal kucing yang kemaren wony temuin di pinggir jalan.." ucap wonyoung sedih karna haruto tidak mendengarkan nya bercerita sejak tadi
"m-maaf ya sayang,, aku tadi ngga fokus." ucap haruto lalu mengusap surai wonyoung
"haru lagi ada masalah? cerita aja sama wony.." ucap wonyoung
namun haruto menggeleng dengan senyuman nya
"ngga kok, aku baik baik aja dan lagi ngga ada masalah kok.. cuma tadi kurang fokus aja.." ucap haruto
wonyoung tersenyum sambil menatap haruto
membuat rasa bersalah haruto semakin besar
"maafin gue wony.."
***
jisung mengernyit kala melihat gadis jangkung itu berjalan sendiri di koridor sekolah, langkah nya terlihat sangat pelan seolah sedang tidak memiliki semangat untuk beraktivitas
jisung memilih mendekat lalu menepuk bahu gadis itu
wonyoung menoleh dan tersenyum ceria pada jisung
"hay icung!!!" sapa wonyoung semangat membuat alis jisung terangkat
"icung??" gumam nya yang masih terdengar oleh wonyoung
gadis itu mengangguk semangat
"mulai sekarang wony manggil kamu icung, itu nama panggilan dari wony." ucap wonyoung tersenyum manis
jisung ikut tersenyum di sertai tawa kecil
"suka suka lo deh." ucap jisung
"tumben sendiri? pacar lo mana?" tanya jisung
wonyoung mengangkat bahu
"ngga tau, haru tadi tiba tiba pergi waktu kita lagi di kantin, ngga jelas alasannya.." ucap wonyoung lesu
"haru?"
wonyoung mengangguk
"pacar wony, haruto.. icung ngga kenal? mau wony kenalin sama dia? orang nya baik loh." ucap wonyoung namun jisung memilih menggeleng
"ngga usah, gue udah kenal kok." ucap jisung
keduanya terus berjalan menelusuri koridor
"ngomong ngomong lo mau kemana? dari tadi mutar mutar terus di sini, kita udah tiga kali lewat sini." ucap jisung akhirnya sadar
"eh iya ya?? wony kan tadi mau ke kelas.. icung sih! wony kan jadi ngga fokus karna ada icung di sini!!" seru wonyoung
"loh? apa hubungannya?"
wonyoung mendekat kemudian berbisik
"icung ganteng banget kayak haruto bikin wony deg deg an, jangan bilang siapa siapa ya.." bisik wonyoung kemudian lanjut berjalan meninggalkan jisung yang terdiam di tempat
setelah sadar jisung tertawa kecil kemudian bergumam
"imutnya.."
tbc.
seperti biasa, pendek dulu guyss
