wonyoung baru saja selesai mandi, gadis itu kini tengah duduk di meja belajarnya sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mereka tadi
sedangkan minju memilih tiduran di atas kasur sambil menatap punggung wonyoung
ada yang ingin dia tanyakan pada adiknya itu
"wony.." panggil minju akhirnya
"iya kak?" wonyoung menoleh ke belakang
"kamu sama jisung dekat ya?" tanya minju
wonyoung meletakkan pulpen nya lalu memutar kursi yang dia duduki untuk menghadap ke arah minju
"icung itu teman nya wony."
wonyoung tidak tau apa yang harus dia jawab. jadi dia hanya mengatakan itu saja
"sejak kapan?"
"baru masuk kelas sebelas kak."
"kakak dengar dengar kamu punya mantan namanya haruto. terus ada yang bilang kamu putus sama si haruto itu karna ada jisung."
kata kata kakak nya membuat wonyoung langsung mendelik tak suka
"ngga kok. kita cuma teman aja. haruto aja yang bohong, dia udah dapat pengganti nya wony. makanya dia minta putus." ucap wonyoung dengan nada yang terdengar kesal
"what?!"
minju langsung bangun dari acara rebahannya
dia tak terima adiknya di perlakukan seperti itu, sepertinya besok dia perlu membuat perhitungan dengan si haruto itu
"udah lah, jangan bahas haruto. wony ngga suka."
minju menatap adiknya yang terlihat jelas sedang kesal
"kamu jangan dekat dekat sama si jisung." wonyoung menoleh dengan tatapan bingung pada minju
"kenapa? icung kan baik."
"bandel dia tuh. ngga sebaik yang kamu lihat."
"sama kayak temennya." lanjut minju dalam hati
"kakak kan baru datang ke sekolah. masa udah tau aja tentang ichung. dia tuh baik kak, waktu wony sedih dia selalu ada di samping wony." wonyoung tidak terima kalau temannya itu di bilang tidak baik
"ck, bandel kamu. pokoknya dengarin aja apa yang kakak bilang." kata minju lalu kembali tiduran dan bermain handphone
wonyoung mengangkat kedua bahunya tak perduli
jisung kan baik, kenapa harus di larang coba..
***
wonyoung datang ke sekolah bersama kakak nya seperti semalam. tak lupa wajah cantik itu terus tersenyum dan menyapa beberapa orang yang di kenalnya
"pagi wony."
baik wonyoung ataupun minju menoleh dan mendapati jisung sudah berdiri tepat di sebelah wonyoung
"pagi juga icung!" sapa wonyoung semangat
"pagi kak minju." minju tersenyum canggung ketika sapaan itu datang pada dirinya
"pagi dek.."
"eh kelas kakak kan ada di sana. kenapa ngikut sama wony?" tanya wonyoung ketika kakaknya tidak berbelok dan justru mengikuti jisung dan wonyoung
"pengen kamu aman aja." jawab minju seraya melirik jisung yang tengah menaikkan salah satu alisnya sambil tersenyum remeh
lucu sekali pikir jisung
dengan sengaja jisung merangkul wonyoung membuat minju yang tadinya menatap lurus ke depan langsung menoleh dengan tatapan yang tajam
"wony nanti istirahat di kelas atau ke kantin?" tanya jisung
"ke perpustakaan.. soalnya wony ada tugas yang belum selesai. harus di kumpul besok.. jadi wony harus cari buku dulu." jawab wonyoung
"aku ikut ya. mau jagain kamu." wonyoung mengangguk semangat tak sadar dengan wajah minju yang terlihat tidak suka
tak terasa mereka sudah sampai di depan kelas wonyoung
"nah kalian balik ke kelas sana. wonyoung udah sampe nih." ucap wonyoung sambil melambaikan tangannya
jisung dan minju langsung membalas nya
"semangat belajar nya cantik.." ucap jisung
"hehehehe iya icung yang ganteng.."
dalam hati minju ingin memarahi adiknya yang kelewat polos itu
setelah wonyoung masuk, minju langsung menarik jisung menjauh dari sana
ketika di rasa tempat lumayan sepi dengan segera minju mengutarakan semua yang menganggu nya sejak semalam
"ngapain lo dekat dekat adek gue hah?!" bentak gadis itu langsung
jisung tertawa kecil
"kenapa? ngga suka?" jisung balas bertanya
"iya! gue ngga suka! jadi lo jauh jauh dari adek gue!" balas minju
"lo siapa ngatur gue?" jisung tetap berusaha terlihat tenang
"dia adek gue. jadi gue punya hak ngelarang lo dekat sama dia. apalagi kalo lo cuma main main." suara minju sedikit di pelankan saat ada orang yang lewat
"maaf ya. tapi gue ngga main main sama wonyoung.. kakak ipar.""
salah satu sudut bibir jisung terangkat melihat ekspresi minju sekarang
"ngga sudi gue di panggil itu sama lo! intinya lo jauhin dia!" minju berbalik dan langsung pergi dari sana
jisung berdecih tak suka "berisik." ucapnya lalu pergi menuju kelas
***
saat bel istirahat berbunyi dengan segera minju berlari menuju perpustakaan. dia harus menjaga wonyoung dan menjauhkan nya dari lelaki seperti jisung itu
bahkan minju mengabaikan pertanyaan teman barunya yang bingung melihat tingkah minju
gadis itu masuk ke dalam perpustakaan yang demi apapun sangat sepi. dirinya bisa lihat ada wonyoung di sana
sendirian
dengan segera minju mendekat
"kamu sendirian?" tanya nya langsung
wonyoung menoleh dan sedikit terkejut melihat kakaknya. namun gadis itu tetap mengangguk
"jisung mana? tadi katanya mau temenin kamu.."
"icung ada urusan katanya, jadi ngga bisa temenin wony. tadi dia datang dulu kok ke kelas terus nganter wony ke sini juga. baru aja pergi orang nya." jawab wonyoung
minju menahan nafas mendengarnya
dia lupa kalau berandalan yang satu itu sangat suka menyusahkan orang lain
emosi nya semakin menjadi ketika mendapat pesan dari jisung
jangan tanya kenapa dia punya nomor anak yang satu itu
park sialan jisung
cie yang kena tipu
cie yang panik
cie yang capek karena lari
mam+pustbc
cie cie cie cie
jaga kesehatan kalian btw :v
![](https://img.wattpad.com/cover/204070225-288-k214965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
monello | jisung x wonyoung
Fiksi Remajawonyoung yang polos dan jisung si berandal