monello | jisung x wonyoung

09

wonyoung terlihat murung beberapa hari ini, menimbulkan tanda tanya pada beberapa temannya yang sudah terbiasa melihat sisi ceria wonyoung

yujin sudah sering bertanya, namun gadis itu hanya akan mengatakan kalau dirinya baik baik saja

hari itu ketika istirahat pertama, wonyoung dan yujin memutuskan pergi ke kantin karna wonyoung mendadak ingin mencoba makanan kantin

gadis itu terlalu hemat membuat dirinya terlihat jarang berada di kantin bahkan hampir tidak pernah

"mau beli apa?" tanya yujin ketika sudah mereka berada di kantin

"ngga tau, wony bingung.. pengen semua.." ucap wonyoung

"kalo gitu ambil semua nya aja." suara seseorang tepat di sebelah kiri wonyoung membuat gadis itu dan yujin segera menoleh dan mendapati jisung di sana

jarak wajah wonyoung dan jisung sangat dekat membuat gadis itu dengan segera kembali meluruskan pandangannya dengan mata yang mengerjap beberapa kali

jisung tersenyum melihatnya hingga tangannya terangkat untuk mengusap surai lembut milik wonyoung

"wony mau sama aja deh pesanannya kayak yujin." ucap wonyoung

"oh, oke. kamu duduk sana, biar aku pesan." ucap yujin yang segera di patuhi oleh wonyoung

gadis itu memilih duduk di tempat yang tidak terlalu di perhatikan banyak orang, namun anehnya ketika wonyoung duduk dirinya merasa menjadi perhatian

ketika menoleh ke sebelahnya barulah dia sadar bahwa jisung masih mengikuti nya sejak tadi

"icung ngapain di sini?" tanya wonyoung

"ngga ada."

alis wonyoung terangkat mendengar nya

"wony ke sini mau makan, masa ichung ngga ada."

jisung tertawa sebentar sebelum akhirnya sorot matanya mendadak berubah ketika sadar jika seseorang di ujung sana memperhatikan mereka

senyum jisung kembali seperti semula ketika sesuatu muncul di kepalanya

lelaki itu semakin mendekat pada wonyoung

"pacar kamu mana?" pertanyaan jisung membuat wonyoung kembali murung

"ngga tau, sejak pertandingan futsal haru udah ngga pernah ngomong lagi sama wony, dia juga ngga pernah telfon wony. menurut ichung.. haru kenapa ya?" tanya wonyoung balik

"mungkin udah dapat yang baru." jawab jisung asal

"hmm.." wonyoung tau maksud jisung, namun dia tidak ingin percaya begitu saja tetapi dari wajah nya terlihat bahwa gadis itu jadi semakin murung

jisung hanya tersenyum tipis setelah itu yujin datang bersama dua mangkuk bakso dan jus jeruk

"eh, jisung? gue ngga pesan apa apa buat lo. lo ada mau pesan sesuatu biar gue pesanin lagi?" tanya yujin namun jisung hanya menggeleng

"gue cuma mau lihatin wonyoung. lo makan aja." ucap jisung

yujin mengangguk lalu duduk di seberang tempat jisung dan wonyoung

"icung ngga makan?" tanya wonyoung lagi

"ngga, kamu makan aja." ucap jisung

wonyoung mengangguk dan mulai memakan bakso nya

tapi karna rambut gadis itu yang terlalu panjang membuat nya sedikit kesusahan karna terkadang hampir memakan rambutnya sendiri

jisung tertawa kecil melihatnya lalu meraih tangan wonyoung membuat gadis itu sedikit tersentak