"woy!"
wonyoung hampir saja terjungkal ketika tiba tiba jisung datang dan mengejutkan nya
beberapa orang yang sedang membaca hampir saja berteriak memarahinya, namun mereka langsung terdiam ketika melihat park jisung lah pelaku nya.
bersyukur guru yang menjaga perpustakaan sedang tak ada di sana
"astaga.. icung.. jangan berisik nanti mereka marah.." bisik wonyoung
jisung tertawa kecil lalu duduk di samping wonyoung
"tadi katanya ada urusan.. kenapa datang lagi? kak minju juga baru aja pergi." ucap wonyoung
"ngga jadi urusannya. pengen sama kamu aja di sini."
"icung mau membaca juga ngga?" tanya wonyoung, dengan cepat jisung menggeleng
"nanti kalau icung bosan gimana?" tanya wonyoung lagi
jisung terdiam beberapa saat lalu berdiri
"tunggu ya, aku mau cari sesuatu."
wonyoung mengangguk. selagi jisung pergi, gadis itu memutuskan kembali melanjutkan tugas nya
tak butuh waktu lama jisung sudah kembali membawa sebuah buku. wonyoung mengangkat alisnya melihat itu. karna kata yujin, jisung sangat anti dengan benda yang bernama buku
tadi dia hanya asal tanya saja
jisung duduk di sebelah wonyoung lalu membuka buku yang dia bawa. gadis itu langsung mengerti ketika halaman pertama terlihat. itu sebuah komik rupanya..
wonyoung kembali fokus pada tugas di depannya karna jisung pun begitu
tapi belum sampai tiga menit jisung tiba tiba tertawa dengan sangat keras, seluruh siswa dan siswi langsung menoleh ke arah mereka
wonyoung menggaruk pipinya, merasa malu dengan tingkah jisung
yang membuatnya semakin heran adalah.. tidak satu pun dari siswa siswi di sini yang mau menegur jisung
mereka terlihat seperti berkata
kalau bukan jisung,sudah ku habisi dia
"icung.." panggil wonyoung berbisik
"HAHAHAHAHAHA..." nampaknya jisung tidak perduli lagi dengan sekitar dan sibuk tertawa
sekali lagi wonyoung memanggil lelaki itu namun tetap tidak di sahuti
wonyoung menghela nafas di buatnya, di lihatnya semua siswa siswi di sana yang kembali pada kegiatan awal mereka dan berusaha tidak perduli pada jisung
wonyoung pun melakukan hal serupa. tapi sayangnya dia benar benar tidak bisa fokus. suara tawa jisung benar benar sangat menganggu
gadis itu hendak menegur jisung sekali lagi, namun sebelum sempat bersuara.. tiba tiba meja yang mereka tempati di tendang seseorang
"bisa diam ngga lo?" jisung melirik orang yang menendang meja itu lalu mendengus
matanya langsung mendapati wonyoung yang nampak menunduk di sebelahnya, gadis itu seperti berusaha tidak perduli dengan keberadaan haruto dan seorang gadis yang jisung kenali
"kenapa? terganggu? ngga suka? keluar lo sana." usir jisung
"emang lo siapa?" suara haruto terdengar santai tak ada emosi sama sekali
jisung mendecih mendengar itu
"karna ini sekolah orang tua lo.. jadi lo mau sombong gitu?" sindir jisung