Alleta Maheswari, gadis dingin pecinta marshmellow, dan penanti pelangi.
Kepribadiannya yang sulit di tebak, dan kemampuan bersosialisasinya yang buruk membuat gadis itu sulit untuk di dekati orang lain.
Alleta tidak suka keramaian, dan tak sudi me...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-oOo-
Rasanya Alleta ingin memusnahkan Hari Senin saja kalau bisa. Bangun pagi, berangkat sekolah, upacara bendera. Ah, dengan membayangkannya saja sudah membuat mood Alleta memburuk.
Terkadang Alleta sering berfikir. Kenapa ya, dari Senin ke Minggu terasa sangat jauh dan lama. Sedangkan dari Minggu ke Senin terasa sangat sangat dekat dan cepat. Memikirkan hal itu membuat Alleta ingin mengumpat. Karena Alleta tidak tau jawabannya apa. Bisa-bisa kepala Alleta botak jika terus memikirkan hal itu.
Dengan langkah gontai Alleta berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Alleta sangat santai sekali pagi ini. Alleta bahkan tidak berniat melirik jam di pergelangan tangan kirinya yang sudah menunjukkan pukul 06.37. Alleta baru saja selesai memasak nasi goreng untuk sarapannya pagi ini. Alleta memakan sarapannya sampai tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Suara milik Shaun yang menyanyikan lagu Way back home terputar otomatis di ponsel Alleta. Dengan malas Alleta mengambil ponselnya di meja dan menjawab panggilan atas nama "Ambar Cantik" yang sungguh, Ambar lah yang menamai itu di kontak ponsel Alleta.
"Ap-" ucapan Alleta terhenti karena Ambar diseberang sana sudah mulai menyerocos cepat membuat Alleta menjauhkan ponsel dari telinganya. Gendang telinga Alleta sudah dibuat pecah di pagi hari begini.
"YAAMPUN ALLETA LO DIMANA?!"
"Di rumah lah."
"LO CEPETAN KE SEKOLAH INI MA-"
"Santuy aja kali Bar ini baru jam en-AAAK MAMPUS GUE TELAT!" teriak Alleta setelah melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 06:40.
Dengan terburu-buru Alleta pergi keluar sambil menjingjing tas sekolahnya. Sarapannya pagi ini tidak ia habiskan. Menurutnya lebih baik menahan lapar daripada harus menahan malu karena baris di depan saat sedang berlangsungnya upacara bendera.
***
Alleta sedang mengotak-atik ponselnya. Barusan ia sudah memesan gojek online untuk berangkat ke sekolah. Alleta menghentak-hentakkan kaki kirinya karena merasa gelisah. Waktu sudah menunjukkan pukul 06:45 tapi gojek online yang dipesannya belum juga datang.
Sebenarnya jarak rumah Alleta ke sekolah tidak terlalu jauh. Bisa di tempuh dalam kurun waktu 10 menit saja jika menggunakan motor dan ngebut. Tapi ini berbeda. Jika Hari Senin seperti ini, paling cepat mungkin hanya 20 menit tiba di sekolah karena keadaan jalanan yang sangat padat.
"Atas nama, Alleta?"
"Ah iya mang!" seru Alleta heboh segera naik ke jok belakang. "Mang agak ngebut aja ya, saya udah mau kesiangan nih."
