Langkah kaki Naila semakin jauh memasuki hutan. Ia salah memilih arah. Kabur dari vila terpencil itu seharusnya membawa Naila ke sebuah pemukiman warga. Nahas, ia kembali tertangkap. Naila merasakan kaus belakangnya ditarik hingga tubuhnya berbalik. Netranya langsung bertemu tatapan berapi-api milik seorang pria.
"Kau tidak bisa lari lagi!" pekiknya.
YOU ARE READING
Catatan Semesta
Short StorySemesta punya banyak cerita. Ini adalah catatannya. _________ Kumpulan dribble-drabble-trabble yang ditulis dalam rangka mengikuti RAWS Festival 2019. _________ Story by winaalda Logo & cover by dewilacie
