Day 25: Better Day

15 13 5
                                    

Di sepertiga malam itu, Maya menangis dalam sujudnya. Mengadu pada Pemilik Alam Raya, mengapa ia sudah diberi kesulitan yang teramat sangat di usia belia. Di saat yang lain pulang sekolah pergi main, Maya harus bekerja untuk mengumpulkan rupiah demi bertahan hidup. Ibunya yang menjadi TKW di negeri orang tidak ada kabar. Ayahnya pergi tak tahu ke mana. Belakangan Maya mendengar bahwa sang ayah sudah punya kehidupan baru bersama wanita lain. Sementara itu, Maya tidak bisa membiarkan neneknya yang sudah renta untuk bekerja.

Sajadahnya basah dengan air mata. Getar bibirnya melirihkan harapan, "Semoga ada kemudahan. Semoga ada hari yang lebih baik."

Catatan SemestaOnde histórias criam vida. Descubra agora