Chapter 02

15.7K 646 7
                                    

Revisi 11/03/2020



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lorong rumah sakit hari ini terlihat lebih ramai dari pada biasanya, khususnya di bagian bangsal anak, bagian dimana Hani di tempatkan. Hari ini adalah hari pertama Hani kembali bekerja, setelah memutuskan untuk cuti selama 1 tahun karena memilih untuk tinggal di Jepang untuk menenangkan dirinya. Seperti sebelumnya tugas Hani hari ini adalah mengecek kondisi pasien-pasiennya.

"Selamat pagi," sapa Hani saat memasuki salah satu ruang rawat inap pasien.

"Pagi bu, pagi Minjoo suster periksa dulu ya," ucap Hani saat menghampiri anak perempuan berumur sekitar 4 tahun-dengan nama Kim Minjoo yang tertulis di depan bangkarnya-.

"Pagi," balas ibu Minjoo singkat.

"Saya suster Min, yang baru bertugas hari ini. menurut data disini Minjoo sudah beberapa hari ini demam dan muntah, apa semalam masih muntah?" tanya Hani.

"Sudah tidak muntah sus," sahut ibu Minjoo.

"Apa semalam Minjoo tidurnya nyenyak?" tanya Hani sambil mengecek selang infus, dan di angguki oleh Minjoo.

"Demamnya juga sudah mulai turun dari catatan sebelumnya," ucap Hani saat melihat termometer.

"Kalau ada apa-apa bisa panggil saya, saya permisi dulu. Sampai jumpa Minjoo," Ucap Hani sambil membungkuk dan melambaikan tangan pada Minjoo.

"Sampai jumpa sus," sahut Minjoo.

Setelah memeriksa seluruh pasien Hani segera menyalin laporannya, dan tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul satu siang yang otomatis sudah lewat waktu makan siang. Hani yang mulai merasakan lapar di perutnya, segera merapikan laporannya dan menuju kantin rumah sakit.

"Suster Kim, aku pergi makan siang sebentar ya," ucap Hani yang langsung direspon anggukan oleh suster Kim.

Saat menuju kantin Hani harus melewati lobby rumah sakit, Hani terdiam sesaat ketika mengenali laki-laki yang sedang berlari menuju UGD, tanpa pikir panjang dan melupakan rasa laparnya Hani segera mengejar laki-laki itu.

"Jaehyun?" ucap Hani sambil menepuk bahu laki-laki yang di kejarnya tadi.

"O..oh,"sahut Jaehyun sambil berusaha menetralkan deru nafasnya.

"Kamu sakit?" tanya Hani.

"Bukan aku. tapi kurasa ada yang salah dengan susunya Hayul, sejak semalam dia terus muntah setiap minum susu. awalnya aku kira karna dia terlalu banyak meminumnya. tapi pagi tadi dia baru menyedotnya beberapa kali langsung muntah," jelas Jaehyun.

"Lalu dimana Hayul?" tanya Hani yang mulai panik.

"Sedang di periksa," jawab Jaehyun.

Tak berselang berapa lama dokter pria bersneli putih menghampiri mereka.

"Hani? benar kan kamu Hani. kamu sudah kembali?" tanya dokter itu, tertulis Park Chanyeol pada saku snelinya.

"Oh i-iya, Gimana kondisi Hayul?" tanya Hani.

"Hayul?" sahut Chanyeol Bingung.

"Bayi yang baru saja datang," Sahut Hani.

"Orang tua bayi," panggil dokter wanita bername tag Bae Irene.

"Iya, bagaimana keadaanya?" tanya Jaehyun.

"Anak bapak baik-baik saja, tapi kalau boleh saya tahu kenapa dia bisa muntah-muntah?" tanya Irene.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISIOnde histórias criam vida. Descubra agora