Chapter 17

6.1K 357 1
                                    

Chanyeol melajukan mobilnya, dengan kecepatan di atas rata-rata. sesekali dirinya mencoba menelpon Irene, tapi tidak di angkat sama sekali.

Chanyeol memukul stirnya beberapa kali. pikirannya sudah melalang buana, mengingat kejadian beberapa bulan lalu. Hingga tanpa sadar Chayeol terlalu larut dalam pemikirannya.

CKITT.....

Chanyeol langsung mengerem mendadak saat lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah " argh. sial " geramnya.

Saat sampai di depan rumah Irene, Chanyeol langsung turun dari mobilnya dan memencet bel. dirinya merasa harus benar-benar memastikan, apa Irene memang benar hamil.

Sudah tiga kali, Chanyeol memencet bel. namun tidak ada yang membuka pintu. baru saja dirinya ingin pergi, mencari Irene di tempat lain. tenyata Irene sudah bediri tidak jauh dari mobilnya berada.

Chanyeol langsung saja menghampiri Irene.

" hai, ada apa? tumben kesini " tanya Irene yanh sedang berusaha menutupi keterkejutannya.

Chanyeol langsung saja memeluk Irene tanpa permisi, hingga membuat Irene membeku ditempatnya. Chanyeol dapat sedikit merasakan perut Irene yang nyatanya memang terasa membuncit.
Sekarang ia yakin bahwa Irene memang hamil, dan itu karena perbuatannya

" maaf " lirih Chanyeol.

" maaf karena perbuatanku, kamu jadi seperti ini " lanjutnya.

Irene yang ada dalam pelukan Chanyeol, langsung menangis hingga air mata membasahi baju Chanyeol.

" aku akan bertanggung jawab " sambung Chanyeol.

Mendengar ucapan Chanyeol, Irene langsung melepas pelukan Chanyeol dan mengengelengkan kepalanya.

" tidak perlu, aku bisa mengatasinya sendiri " sahut Irene, dan berlalu menuju rumahnya.

Chanyeol mengrjar Irene dan mencekal pergelangan tangannya " tapi mereka juga anak ku " sahut Chanyeol.

" lalu apa yang ingin kamu lakukan? menikahiku begitu? " bentak Irene yang masih menangis.

" tentu aja " sahut Chanyeol.

" Irene " panggil seorang lelaki di belakang nya.

Irene berbalik kemudian dirinya terlonjak kaget, hampir saja jatuh jika Chanyeol tidak segera menahan bahunya.

" op-oppa, kenapa disini? " tanya Irene pelan.

" itu tidak penting. jadi ini baji*ngan yang sudah mengahmili mu " tanya Yunho - kakak Irene. sambil menujuk kearah Chanyeol.

Irene hanya menangis saja tanpa menjawab pertanyaan kakaknya itu. Yunho yang sudah geram langsung menghampiri Chanyeol kemudian menarik kerah baju nya " baji*ngan "

Bugh...

Irene terkejut bukan main saat melihat Yunho meninju Chanyeol. tidak hanya sekali, Yunho meninju sebanyak 3 kali di wajah Chanyeol, dan sekali di perut nya. Chanyeol yang memang merasa dirinya pantas mendapatkan tinju itu tidak melawan sama sekali.

Irene berusaha menghentikan Yunho dengan memegangi tangannya. namun Yunho yang sedang gelap mata malah menghempaskan Irene hingga membuat Irene tidak sengaja terjatuh dan membentur jalan.

" arghh " lirih Irene sambil memegangi perutnya.

Chanyeol yang melihat Irene langsung menangkap tangan Yunho yang bersiap meninjunya lagi. Chanyeol langsung menghampiri Irene yang sudah merintih terduduk dijalan.

" Irene, kamu tidak apa-apa " tanya Chanyeol panik.

" sakit " sahut Irene lemah, kemudian langsung kehilangan kesadaannya.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISIWhere stories live. Discover now