EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite ) REVISI

ENDING

Jaehyun yang baru saja bangun tidur, langsung menghampiri dua box bayi di dekat tempat tidurnya, satu box bayi di tempati Hayul yang sudah asik dengan mainannya, sementara satunya lagi di tempati oleh adiknya Hana, yang tentu saja bayi berusia satu bulan itu masih terlelap.

Semenjak Hayul dan Hana di izinkan untuk pulang, Jaehyun memang langsung membawa pulang kedua putrinya kerumahnya dan memilih untuk merawatnya sendiri.

Sebenarnya ibunya sudah meminta Jaehyun untuk pindah kerumah orang tuanya, tapi Jaehyun menolak. Walau begitu, Jaehyun tetap meminta bantuan ibunya untuk menjaga kedua putrinya disaat ia harus bekerja.

Jaehyun pun mengeluarkan Hayul dari box Bayinya " sayangnya daddy udah bangun " ucapnya lalu mengecup pipi kanan kiri Hayul bergantian.

" mom--my " ucap Hayul.

" mommy? " tanya Jaehyun, yang langsung diangguki Hayul.

" Hayul kangen mommy? " lanjutnya,

" em. mom--my " sahut Hayul girang.

" sama daddy juga kangen sama mommy. gimana kalo hari ini kita ketemu mommy? " sahut Jaehyun dengan senyumnya hingga menunjukan lesung pipinya.

" kita mandi dulu ya " lanjut Jaehyun.

Setelah selesai memandikan Hayul, Jaehyun langsung memandikan Hana, walau masih belum terbiasa merawat bayi seorang diri, Jaehyun tetap berusaha yang terbaik untuk merawat kedua putrinya itu.

Setelah mereka bertiga sudah rapih, dan tentunya juga sudah sarapan. Jaehyun langsung menidurkan Hana di strollernya, sementara Hayul sudah siap di dalam gendongannya.

Jaehyun langsung keluar dari apartementnya dan menuju basement. tidak butuh waktu lama akhirnya mereka bertiga sudah siap didalam mobil. Setelah memastikan kedua putrinya dalam posisi aman dan nyaman, Jaehyun langsung melajukan mobilnya untuk mengunjungi istri tercintanya.

Hanya butuh waktu dua puluh lima menit untuk mereka sampai di tempat tujuan mereka. Jaehyun langsung membuka pintu di depannya, dan mendorong stroller Hana.

" MOM--MY " teriak Hayul girang, begitu memasuki ruangan itu.

Wanita yang sedang duduk dikursi rodanya itupun menoleh kemudian memberikan senyumannya, senyuman yang sangat Jaehyun rindukan selama seminggu terakhir ini.

Wanita itu adalah Hani, wanita yang paling dicintai dan disayanginya, ibu dari anak-anaknya.

Sampai saat ini Jaehyun masih tidak menyangka, bahwa ia masih bisa menyaksikan senyum manis itu.

Seketika Jaehyun tersenyum getir, saat mengingat keputusaannya untuk merelakan istrinya itu sebulan lalu.

flashback

" selamat tinggal sayang, aku mencintaimu, sangat " lirihnya kemudian menggengam tangan Hani.

Jaehyun pun menatap kearah dokter itu, kemudian mengangguk.

Dokter dan dua perawat itu langsung melepas alat-alat penunjang hidup Hani.

Tiiiiiiittttttttttt............

Hingga suara denting panjang berbunyi, artinya Hani benar-benar sudah pergi. Mereka langsung terisak, tidak menyangka akan berpisah secepat ini. Begitu juga dengan Jaehyun, tangisnya yang sedari tadi ia tahan langsung pecah seketika.

Jaehyun terus saja menangis tanpa melepaskan gengaman tangannya pada tangan Hani. Jaehyun masih tidak menyangka bahwa ia akan kehilangan Hani secepat ini. Mungkin karena terlalu terpukul, Jaehyun sampai berhalusinasi kalau saat ini Hani membalas genggaman tangannya.