Chapter 22

4.8K 316 5
                                    

Setelah mengantar Minwoo ke sekolah, Jaehyun langsung melajukan mobilnya menuju kerumah sakit. sebenarnya ia tidak ada jadwal hingga jam 11 nanti, tapi mau bagaimana lagi. tidak mungkin kalau ia pulang dulu, lalu berangkat lagi. terlalu merepotkan menurutnya.

Sesampainya dirumah sakit, Jaehyun langsung menuju keruangannya. sesekali dirinya membalas sapaan, beberapa perawat, atau pasein yang berpapasan dengannya.

Walau bukan dokter yang banyaj bicara, Jaehyun masih bisa dibilang ramah.

"Jaehyun " sapa Chanyeol yang berjalan dibelakangnya.

" oh, Dr. Chanyeol " balas Jaehyun, saat dirinya mendapati Chanyeol di belakangnya.

" ck. kau ini. sudah dibilang panggil nama saja biar lebih akrab " gerutu Chanyeol.

Jaehyun hanya mengangguk tanpa menyahut.

" apa sekarang Hani masih sering mengidam? " tanya Chanyeol.

Jaehyun menatap Chanyeol bingung " sesekali " sahutnya.

" aku iri. Irene setiap hari pasti ada saja ingin ini, ingin itu " keluh Chanyeol sambil menghembuskan napasnya.

" bahkan ia bisa tiba-tiba marah, tiba-tiba senang. belum lagi hal sepele saja bisa langsung membuat moodnya terpengaruh " lanjut Chanyeol.

" aku tidak menyangka perubahan hormon waniya hamil sampai segininya " keluhnya lagi.

Jaehyun mengangguk, menyetujui ucaoan Chanyeol " Hani pun begitu " ucapnya dengan helaan napas.

" pagi ini saja dia sudah marah-marah, katanya aku hanya perhatian dengan bubu tidak padanya " lanjut Jaehyun.

" benarkah? " tanya Chanyeol.

dan diangguki Jaehyun.

" Irene juga sama. dia bahkan tidak segan menjabak, mencubit dan memukul saat sedang marah " lanjut Chanyeol sambil bergidik ngeri saat mengingat kembali bagaimana perlakuan Irene padanya saat marah.

" oiya. tentang pesta penyambutan dokter baru, jadi hari ini? " tanya Chanyeol.

" menurut info yang kuterima begitu " sahut Jaehyun seadanya.

" kau ikut kan? " tanya Chanyeol lagi.

" belum tahu " balas Jaehyun.

" hei. sebagai kepala bagian kau harus ikut, jangan seperti kemarin-kemarin. Hanya divisi kita yang setiap ada dokter baru hampir tidak dihadiri oleh kepalanya " jelas Chanyeol.

" akan ku usahakan " sahut Jaehyun. tanpa terasa mereka sudah sampai didepan ruangan Jaehyun. Jaehyun langsung masuk begitu saja keruangannya, tanpa memperdulikan Chanyeol.

Chanyeol hanya bisa berdecih saja melihat kelakuan Jaehyun, kemudian dirinya berbalik dan menuju ruangannya.









©©©




Waktu sudah menujukan pukul 7 malam. Chanyeol dengan beberapa dokter lain di bagiannya, sedang menunggu Jaehyun untuk makan malam penyambutan dokter baru di bagian mereka.

Hampir 10 menit menunggu, tapi Jaehyun tak kunjung datang.

" Chan, kamu yakin pak kepala mau ikut? " tanya Rowon, Dr. wanita yang satu bagian dengannya.

" iya, sudah tunggu sebentar lagi " sahut Chanyeol.

Drrttt....ddrtt...

Chanyeol merogoh Hpnya di saku jasnya, saat merasa ada pesan masuk.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISIWhere stories live. Discover now