Chapter 16

6.9K 394 8
                                    

"Hoek..Hoekk"

"Hoek..Hoekk"

Suara Hani yang yang sedang muntah pagi ini menyadarkan Jaehyun dari tidurnya. Selama dua bulan ini Hani terus saja mengalami mual paginya, padahal usia kehamilannya sudah melewati 3 bulan. tapi sepertinya mualnya masih enggan pergi.

Jaehyun buru-buru bangun dari tidurnya dan menghampir Hani di kamar mandi. dengan sigap Jaehyun memijit leher Hani, setelahnya memapah Hani kembali ke tempat tidur, mengingat saat ini waktu masih menujukan pukul 4 pagi. Jaehyun lalu berjalan menuju nakas dan menuanh air kedalam gelas yang ada disana.

" ini minum dulu " ucapnya seraya menyerahkan segelas itu pada Hani.

Hani langsung meminum setengah air itu kemudian tidur lagi. Jaehyun pun ikut merebahkan diri di samping perut Hani.

" bubu, tidur lagi ya. kasian mommy nya masih ngantuk " ucap Jaehyun sambil mengelus dan mengecup perut Hani.
Hal yang rutin Jaehyun lakukan selama dua bulan terakhir ini.

Baru saja Jaehyun ingin ikut tidur lagi, tapi tiba-tiba Hani bangun dan bergegas kembali ke kamar mandi.

"Hoek..Hoekk..."

Mau tidak mau Jaehyun pun kembali ke kamar mandi lagi, dan memijit leher Hani lagi. setelah merasa Hani selesai, Jaehyun kembali memapah Hani menuju tempat tidur, dan ikut berbaring lagi di samping Hani.

Jaehyun langung mengarahkan tangan kananya mengusap perut Hani, sementara tangan kirinya sudah dijadikan bantal oleh Hani " kayaknya bubu lagi marah ya sama daddy, hari ini bubu gak nurut " ucap Jaehyun.

" tentu saja dia marah. kamu lupa semalam tidak menuruti keinginannya " sahut Hani ketus.

" apa? " tanya Jaehyun bingung.

" ck " decih Hani " semalam kamu melarangku makan ramyun Jae " sambungnya.

" aku tidak melarang, hanya menundanya saja. kan aku bilang boleh makan, tapi nanti " balas Jaehyun.

Hani menghela napas sebal, kemudian merubah posisi tidurnya menyamping, membelakangi Jaehyun " terserahlah " gumam hani yang dapat di dengan Jaehyun.

Jaehyun tersenyum saat melihat Hani yang mulai merajuk lagi. Jaehyun pun ikut merubah posisinya mengikuti Hani dan mengelus perut Hani lagi.

" bubu, akhir-akhir ini kamu terlalu sering makan ramyun, itu tidak sehat buat kamu maupun mommy " ucapnya.

" tega " balas Hani kesal.

Jaehyun ingin tertawa mendengar sahutan Hani. tapi sekuat tenaga ia tahan karena tidak ingin Hani semakin merajuk.

" sudah tidur lagi " ucap Jaehyun.

Tak lama mereka berduapun kembali terlelap, kedalam mimpi masing-masing.

***

Hani kini baru saja selesai membuat sarapan, dan langsung menuju kamar Minwoo untuk membangunkannya. Baru saja Hani ingin mengetuk pintu tetapi Minwoo yang sudah rapih berbalut seragam dengan tas di pundaknya keluar lebih dulu.

" morning mom, morning bubu " sapa Minwoo yang langsung mengelus perut Hani yang sudah mulai membuncit.

" morning " sahut Hani sambil tersenyum cerah.

" kamu sarapan duluan ya. daddy seperti biasa masih tidur " ucap Hani yang di anggukin Minwoo.

Minwoo kemudian melangkah menuju ruang makan, sementara Hani menuju kamar sebelah untuk membangunkan Jaehyun. Saat membuka pintu Hani bisa melihat Jaehyun yang juga sudah rapih. tapi bukan mengenakan kemeja dan jas seperti biasanya Jaehyun malah menggunakan kaos biru dongker dan celana Jeans hitam.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang