🔥04🔥

3.5K 454 22
                                    

~ It's for this you were born ~ Exo ot12

"Apa alasan kita untuk hidup? kau tau memiliki kekuatan itu sedikit menyebalkan."

"Kau ingin tahu jawabannya?"

"Tentu saja."

"Kita hidup untuk saling mencintai, bersahabat, dan saling melindungi. Karna kegelapan adalah sosok yang bisa menarikmu dengan kasar."

Yaoi

BXB

Chanbaek, Kaisoo, Hunhan, Kristao, Sulay dan Chenmin

p.s hanya memakai nama dewa yunani tidak dengan kisah mereka ♥

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Baekhyun duduk diatas batu karang bersama Luhan, Tao dan Kyungsoo. Mereka tengah menunggu Xiumin dan Lay yang menemani para dominan lainnya kedalam lautan, dan tentu saja dengan bimbingan Suho. Baekhyun bahkan beberapa kali menatap Suho dengan tatapan berbinar.

Namja tampan itu berubah menjadi duyung, tubuhnya terlihat berkilauan bahkan ekor duyungnya terlihat indah. Warna biru mudah dengan perpaduan hijau tosca, siapa yang bisa menolak pesona Dewa Air itu? Bahkan Lay harus selalu mengawasi duyung lainnya yang ingin mendekati belahan jiwanya.

"Kurasa retakan itu semakin besar Kyung."

Luhan bergumam kecil sambil menatap kearah depan, tatapan namja rusa itu terasa kosong. Banyak hal yang ia pikirkan kali ini, bagaimana jika perang kembali terjadi? Apa yang harus ia lakukan? Apa semua orang akan berakhir bahagia setelah perang ini? Atau salah satu dari mereka akan mati kembali?

Mencari sosok yang ingin menampung reinkarnasi Dewa itu tidak mudah, manusia itu akan mati. Dan hanya manusia terpilih yang akan mengandung reinkarnasi Dewa, yah seperti Baekkhe. Yeoja manis itu sudah meminta pada Tuhan agar nyawanya dicabut, Chanyeol yang mendengar doanya langsung meminta permohonan pada Baekkhe.

Beruntung yeoja manis itu bersedia dan dihari itu sebuah senyum selalu terbit diwajah Chanyeol, namja tampan itu terlalu bahagia bahkan beberapa kali selalu mengusap foto Apollo.

Pertama kali Luhan menatap Baekhyun, ia bisa merasakan jiwa Apollo memang bersarang didalam sana hanya saja sifat bahkan kepribadiannya terlalu bertolak belakang.

"Kau tau Lu? Kita diciptakan untuk melawan kejahatan, bagaimanapun cara kita untuk menghindar dari perang, perang itu akan selalu ada karna dia juga berada dibahu kita. Kau tau? Kejahatan dan kebaikan itu selalu bertolak belakang."

Kyungsoo menyentuh air laut, namja manis itu sedikit tercekat menatap telapak tangannya yang menghitam. Ucapan Luhan benar, retakan itu semakin besar.

"Jika perang memang akan terjadi kembali, kita akan selalu bersama. Semoga salah satu dari kita tidak berkhianat kembali lalu memilih Lucifer."

Tao mengangguk membenarkan ucapan Kyungsoo. Luhan bahkan sudah berdoa pada Tuhan agar diperang kali ini, mereka tidak perlu mengalami duka kembali, yah setidaknya tidak akan ada dari mereka yang harus mati.

Baekhyun yang sedari tadi mendengar ucapan tiga namja dihadapannya hanya bisa tersenyum lembut, perlahan ia mencelupkan tangannya. Berusaha agar sinar kecil ditelapak tangannya tidak terlihat oleh tiga namja disampingnya.

Baekhyun berusaha untuk menghilangkan kegelapan yang sempat bersarang ditubuhnya, namja puppy itu berusaha berpura-pura melupakan ingatannya saat masih menjadi Apollo. Bukan tanpa sebab ia melakukan tindakan ini, ia hanya tidak ingin sebelas sahabatnya merasa bersalah pada kematiannya, ia tidak ingin mereka kembali mengingat luka lama yang sempat menggerogoti tubuhnya.

[END] Twelve Gods ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang