[END] Twelve Gods ✔

🔥12🔥

~ It's for this you were born ~ Exo ot12

"Apa alasan kita untuk hidup? kau tau memiliki kekuatan itu sedikit menyebalkan."

"Kau ingin tahu jawabannya?"

"Tentu saja."

"Kita hidup untuk saling mencintai, bersahabat, dan saling melindungi. Karna kegelapan adalah sosok yang bisa menarikmu dengan kasar."

Yaoi

BXB

Chanbaek, Kaisoo, Hunhan, Kristao, Sulay dan Chenmin

p.s hanya memakai nama dewa yunani tidak dengan kisah mereka ♥

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
🔥🔥

"Aku akan membunuhmu, tubuhmu tidak akan pernah lepas dari pengawasanku."

Chanyeol dengan nada dinginnya terbang dengan burung phoenix menuju kearah Lucifer. Namja tampan itu berteriak meminta semua Dewa mundur. V dan J-Hope langsung berlari kearah belakang, menyelamatkan Jimin yang sudah terkulai lemas dibahu Suga.

"Ada apa? Kenapa kita mundur V?" tanya J-Hope sembari membantu anak tampan itu melangkah kearah Lay yang tengah mengobati Xiumin dan Jin. Lengkap dengan Kyungsoo dan Tao yang masih mengusap tubuh Kai dan Kris.

"Karna Chanyeol marah, kau tidak lihat gunung merapi yang tengah marah itu, ia tengah mengeluarkan lava. Kau tidak ingat jika Chanyeol mengamuk, seluruh gunung didaratan MAMA akan meletus."

Lay menyentuh tubuh Xiumin, menyembuhkan namja manis itu dengan kekuatan lembutnya.

"Siapa saja yang gugur saat ini V?" tanya Suho, namja tampan itu bermaksud menanyakan sosok yang gugur dari bagian mereka.

V mengetuk dagunya perlahan, sedikit berfikir lalu menyebutkan nama Jimin dan Jin. Hanya itu yang ia tau, sementara bagian dominan sama sekali tidak terluka.

"Kurasa pasukanku untuk bagian dominan tidak ada yang terluka."

Suho mengangguk kecil lalu menepuk bahu Lay, namja tampan itu berbisik kecil. Lay langsung mengangguk setuju karna merasa keputusan Suho sudah benar, saat ini adalah pertarungan antara Chanyeol dengan Lucifer dan mereka tidak punya hak untuk ikut campur.

"Chen bawa yang masih hidup dengan naga Kris ke kastil, aku dan Lay akan membawa mereka yang gugur dan butuh pengobatan dengan kereta kuda ini."

"Tapi Suho?! Apa kita akan meninggalkan Chanyeol, bahkan Baekhyun menghilang dan kau meninggalkannya sendirian."

Chen berteriak keras pada namja dihadapannya ini, tidak mungkin mereka meninggalkan Chanyeol hanya karna namja tampan itu memiliki urusan besar dengan Lucifer.

"Ini pertarungannya Chen, kau tidak lihat jika lava gunung itu sudah membentuk arena pertarungan? Kurasa akan lebih baik kita menjauh, mengingat Chanyeol akan diluar kendali jika sudah berkaitan dengan Baekhyun."

Chen menatap kearah gunung, mengumpat kecil menatap abu panas tengah bergejolak disana. Namja kotak itu mengangguk kecil, menyuruh mereka yang masih sadar untuk naik keatas naga milik Kris.

Suho dan Lay sudah pergi lebih awal menuju kastil meninggalkan Chen yang menaikkan alisnya saat menatap V yang tidak bergerak ditempat.

"Hei ada apa denganmu?! Cepatlah naik V atau lava panas itu akan membunuhmu."

"Tidak Chen, maafkan aku semua. Kurasa berkorban bersama Chanyeol akan lebih terhormat daripada lari sendirian, bukan berarti aku menyalahkan kalian hanya saja Jungkook masih ada disana. Aku harus menyelamatkannya dan untukmu Chen, kumohon jaga mereka untukku."