🔥08🔥

2.8K 362 19
                                    

~ It's for this you were born ~ Exo ot12

"Apa alasan kita untuk hidup? kau tau memiliki kekuatan itu sedikit menyebalkan."

"Kau ingin tahu jawabannya?"

"Tentu saja."

"Kita hidup untuk saling mencintai, bersahabat, dan saling melindungi. Karna kegelapan adalah sosok yang bisa menarikmu dengan kasar."

Yaoi

BXB

Chanbaek, Kaisoo, Hunhan, Kristao, Sulay dan Chenmin

p.s hanya memakai nama dewa yunani tidak dengan kisah mereka ♥

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

"Kau sudah mahir menggunakan kekuatanmu?"

Baekhyun yang tengah asyik membuat kunang-kunang langsung tersentak perlahan, dadanya ia elus kecil lalu melirik tajam kearah Chanyeol. Ia tengah fokus tapi namja tampan itu tiba-tiba mengagetkannya.

"Kau membuatku kaget Chanyeol! Aigo hampir saja jantungku jatuh ketanah."

Baekhyun menepuk dadanya dengan dramatis, padahal ia hanya berniat bercanda tapi wajah Chanyeol tiba-tiba berubah menjadi pucat, ck dasar jika manusia sudah menjadi bucin pasti otaknya agak sedikit mundur.

"Jantungmu? Aigo maafkan aku Baek, aku tidak sengaja! Aku bersumpah! Maafkan aku."

Baekhyun terkekeh kecil menatap wajah Chanyeol yang sudah pucat, namja manis itu menepuk bahu Chanyeol dengan wajah sumringah, manusia mana yang percaya jika jantung bisa jatuh ke tanah? Ya itu pun jika ada lubang besar di dada kalian dan yah seseorang mengambil jantung itu lalu menjatuhkannya ke tanah.

"Ck aku hanya bercanda, jangan menganggapnya serius Chan."

Chanyeol mendelik menatap kearah Baekhyun, ck jadi si manis ini tengah mempermainkannya, aigo ingin sekali namja tampan itu mengikat si manis ini di ranjang.

"Jangan marah eoh, mana mungkin jantungku jatuh ketanah."

Chanyeol meraih lembut pinggang si manis, menarik si mungil itu keatas pangkuannya. Jari telunjuknya menunjuk keatas langit, deru nafas namja tampan itu terdengar jelas oleh indra pendengaran Baekhyun.

"Kau lihat cahaya itu?"

Baekhyun menatap kearah arah jari Chanyeol, namja manis itu mengangguk perlahan. Sebuah cahaya diatas langit yang amat sangat terang, yah bintang. Namja manis itu tersenyum lembut merasakan debaran halus yang mendebarkan dari dada Chanyeol.

"Indah bukan?"

"Ne, sangat indah Chan. Tapi kenapa hanya dia yang bersinar terang? Sedangkan bintang lainnya hanya redup?"

"Itu karna dia berharga, kau suka bintang yang mana Baek?"

Baekhyun mengetuk jari telunjuknya kearah dagu, namja manis itu menatap kearah langit dengan tatapan dalam. Malam sebelum perang memang terasa berbeda, ada debaran ketakutan yang tersemat. Ketakutan akan kehilangan segalanya, Chanyeol dan para dominan sadar. Karna itulah mereka menemani pihak bawah, setidaknya tenang dalam menghadapi perang besok akan terasa lebih baik.

"Aku menyukai yang paling terang! Kalau Chan suka yang mana?"

"Aku suka yang redup, bintang yang paling redup, kau lihat cahaya yang berada disamping bintang yang kau pilih itu?"

"Eng! Dia terlihat redup daripada yang lain, kenapa Chan memilih itu?"

Chanyeol mengulas senyum tipisnya, namja tampan itu mengusakkan wajahnya pada rambut Baekhyun, menghisap aroma strawberry itu dengan perlahan, menikmati setiap aroma memabukkan dari kesayangannya.

[END] Twelve Gods ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang