Sequel Ice Boy is Mine
-Kamu Takdirku. Dan Aku Mencintaimu-
Ini tentang Devan Aregas Pradipta yg memiliki takdir sangat rumit. Dunia Mafia dalam keluarganya menyeret ia masuk lebih dlam ttg Mafia. Dan kenyataan pahit yg harus ia jalani, menjauh da...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Kenapa gue terlalu gengsi untuk mencintai lo? _________________________
Dor
Dor
Dor
Seorang lelaki berumur 17 thun sedang berlatih menembak diruang latihan Dark World, yg diawasi langsung dengan Jordie, Andre, Agas ( Grandpa Alexa )
"Latihan yg bagus sayang" ucap Grandpa
"Tpi pa, mamah gk akan setuju" lirih lelaki itu
"Nak, Alexa akan setuju seiring berjalannya waktu. Lagi pula Kenzo setuju kan?" Ia hanya mengangguk
"Itu udah cukup. Ini takdir kamu"
"Devan, ada yang harus om bicarakan" ucap Jordie
Devan Aregas Pradipta. Anak pertama dari Kenzo dan Alexa. Dunia mafia yg ada dalam keluarganya menyeret ia masuk dalam dunia kelam.
Takdirnya menjadi Raja Mafia karna ia keturunan ke 17 membuatnya harus berdekatan dgn senjata.
"Mau bicara apa om?" Tanya Devan
"Ada yg belum kami sampaikan ke kamu ttg Raja Mafia"
"Maksudnya?"
"Setiap keturunan Raja Mafia ia akan terikat dgn keturunan Anexa" jelas Andre
"Apa hubungannya aku sma keturunan Anexa" heran Devan
"Karna Raja Mafia pertama mengikat janji pernikahan dgn keturunan Anexa" jelas Grandpa
"Apakah aku juga harus menikah dgn keturunan Anexa? Apa aku gk ada pilihan?" Tanya Devan
"Bisa, tpi ia harus memiliki golongan darah sama seperti kamu. Karna keturunan Anexa pasti memiliki golongan darah yg sama dgn Raja Mafia" sambung Grandpa
"Kenapa sulit banget sih!" Kesal Devan
"Dan satu hal, tepat diumur kamu yg ke 18 kamu harus udah selesai menyelesaikan misi khusus sbagai syarat penobatan kamu" jelas Jordie
"Boleh gk aku mundur aja jadi orang biasa gitu Pa?" Mohon Devan
Ia sangat bingung dgn takdir yg ditulis untuk hidupnya. Sangat!
"Engga bisa"
🌈
Mentari sudah muncul dari tempatnya, nampak indah tanpa adanya gangguan awan hitam.
