20| Fifty Fifty

941 90 20
                                    

Aku sayang kamu-Devan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sayang kamu-Devan

______________________________

Happy Reading 🌈✨






Ditembak didepan umum, seromantis ini siapa yg tak mau? Malu, senang, baper intinya bahagia. Itulah yg Alea rasakan sekarang.

Saat cowok yg ia cinta berlutut didepannya, memandang wajahnya dengan lembut dan penuh keseriusan.

"Jika ini memang cinta, aku hanya tahu bagaimana cara mengungkapkannya dalam ketelanjangan apa adanya. Dengan segenap raga, hati, dan jiwaku yang mengulum kepasrahan tanpa syarat.

Di malam yang diisi sunyi, ingin aku memelukmu dengan bermiliar rasa rindu. Kudekap detak kita beradu. Menatap matamu yang syahdu adalah kesukaanku.

Jika mencintaimu adalah mata pelajaran, maka aku akan hadir dan duduk paling depan.

Jika bertemu denganmu adalah takdir Tuhan, dan berteman denganmu adalah pilihan, maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan."

"Alea Salsabila, Wiil you my girlfriend?"

Semua yg disana memekik iri kepada Alea. Ingin rasanya tukar posisi pada gadis itu.

"TERIMA!!.." Suara nyaring Saka mengintruksi semua orang untuk menyuruh Alea mengucapkan kata ya.

Alea kehabisan kata, matanya sudah berkaca-kaca untuk malam ini. Hingga jawaban dari gadis itu membuat semuanya terdiam. "Maaf Dev, aku gak bisa--

Walau nyatanya sakit Devan tetap tersenyum manis kearah Alea. Ia mengangguk pasrah. "Gapapa aku hargai jawaban kamu" lirih Devan

Semua orang disana terpaku, apa yg ada dipikiran Alea? Knapa menolak cinta cowok sesempurnanya Devan disini.

Devan membalikkan badan, menguatkan hatinya untuk kali ini. Ekspektasinya, Alea akan langsung menerima dirinya pupus sudah.

Alea yg melihat Devan berjalan menjauh langsung berlari memeluk cowok itu dari belakang. Devan terlalu cepat pergi bahkan Alea belum selesai berbicara.

"Aku gk bisa nolak kamu syang." Jawaban itu yg membuat semua orang bernafas lega, Kalimat Alea yg begitu lembut membuat senyum Devan merekah sempurna.

Dia membalikkan tubuhnya lalu memeluk gadisnya saat ini. "Jahil bngett ya kamu" Devan mencubit hidung Alea dan muka Alea yg menahan kesal justru jadi hiburan semua orang disana.

"Saya ucapkan terimakasih buat semuanya.. and enjoy SMA Pradipta birthday..."

"YEEEEE!!!!"

Saka langsung menaiki keatas panggung, memainkan bakat yg selama ini tak ada yg tahu selain sahabatnya, Devan.

DEVALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang