Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kenapa slalu dia yg lo prioritasin saat ada gue yg disini sepenuh hati?
_
___________________________
Jangan jadi pembaca gelap!!!
..
"Kau keturunan Anexa?"
"Kau ratu kami? Mafia"
"Apa kau sudah bertemu Raja?"
"Tanda lahirmu cantik"
"Kalian siapa?" Heran Alea
"Kau tak mengenali kami?"
"Kami Mafia pengikutmu"
"Mafia apa? Dan apa maksudnya Raja? Ratu?" sungguh Alea bingung, ia dimana? Kenapa bertemu orang aneh seperti ini.
"Kau belum bertemu dia?"
"Dia siapa yg kalian maksud?" Tanya Alea
"Van. Raja Mafia"
"Van?"
GUBRAK!!
"Aaaa pantat gue" ringis Alea
"Mereka mana? Syukurlah cuma mimpi"
Tpi jika Alea mengingat sudah 3 kali ia bermimpi seperti ini. Yg pertama saat ia dekat dengan Devan.
Yang kedua saat Kevan sakit dirumah sakit.
Dan yg ketiga? Malam ini. Ada apa dengan dia sebetulnya.
Alea melirik jam weker yg ada di meja dekat tempat tidur. Pukul 1 malam, tpi ia enggan untuk tidur kembali.
"Gue ke kamar Kevan aja"
Sedangkan Kevan belum tidur sama sekali. Hatinya menolak untuk tidur sekarang. Ada yang mengganjal pikirannya.
Ttg sepupunya. Alea. Dan rasanya pada gadis itu.
"Gue gak mungkin suka sama Alea. Dia kayak adek gue, tapi... Tpi gue gk suka dia deket sama Devan."
"Tugas gue jagain Alea dari Mafia manapun. Mereka terlalu bahaya untuk Alea"
"Sekalipun itu Devan. Takdir Alea sendiri"
Kevan memang tahu ttg Devan dan Mafia yg melekat dalam keluarganya. Putri, mamah Alea telah bercerita panjang lebar ke dirinya dari dulu.
Dia berkata "Kev, tugas kamu jagain Alea dari Mafia yang berbahaya. Tpi engga kalau Devan, dia takdirnya Alea"
Bdoamat soal takdir itu. Dia aja masih bingung sama rasanya.
YOU ARE READING
DEVALEA
Teen FictionSequel Ice Boy is Mine -Kamu Takdirku. Dan Aku Mencintaimu- Ini tentang Devan Aregas Pradipta yg memiliki takdir sangat rumit. Dunia Mafia dalam keluarganya menyeret ia masuk lebih dlam ttg Mafia. Dan kenyataan pahit yg harus ia jalani, menjauh da...
