8

5.7K 600 25
                                    

"M-maaf Nyonya, saya lupa memperkenalkan diri. Saya Min Yoongi, pengawal pribadi Tuan Jimin." Yoongi kembali berucap setelah tak mendapat tanggapan apapun dari sang tuan rumah.

"A-ah, masalah Hyunmin dan Minhyun. Saya mohon maaf jika lancang, namun mereka memaksa untuk memanggil saya dengan sebutan Mommy." terangnya yang mungkin saja sebagai sebab kenapa ibu Jimin itu masih menatapnya dengan terkejut.

Dan masih saja tak ada tanggapan dari sang wanita paruh baya itu. Si kembar yang merasa di acuhkan oleh Yoongi pun segera mengambil perhatian pria manis itu.

"Mom! Ayo kita ke lantai atas, ke kamar mini dan hyung. Ayo kita bermain, sejak tadi nenek tak mau di ajak bermain. Katanya lelah, padahal kan bermain itu seru!"

Yoongi tertawa mendengar celotehan dari Minhyun. Lalu matanya beralih pada Hyunmin yang juga menatapnya penuh harap. Tapi ia tak bisa begitu saja menuruti bocah kembar itu, niat hati ia ingin meminta ijin kepada Nyonya Park untuk mengajak kedua cucu kembarnya bermain.

Namun apalah daya ketika tarikan sikembar membuat Yoongi kewalahan dan sang wanita paruh baya itu juga masih diam mematung sembari menatapnya yang sudah manaiki anak tangga. Di rasa tak mendapatkan larangan, akhirnya Yoongi pasrah dan mengikuti langkah si kembar.

Meninggalkan wanita paruh baya itu yang sudah lemas dan hampir jatuh terduduk. Untungnya ada kepala pelayan yang menyambut Yoongi di depan tadi.

"Nyonya Besar!" pekiknya panik. Lantas ia membantu sang majikannya untuk berdiri dan berjalan. Mendudukkan wanita yang masih terlihat cantik itu di sofa ruang tamu.

"Bibi Jung, kau lihatkan? Dia... Dia menantuku... " ucap Taeyeon, sang ibu dari Jimin itu dengan tak percaya.

Bibi Jung, sang kepala pelayan itu mengangguk. "Mereka terlihat sangat mirip, bedanya pengawal pribadi itu terlihat lebih rapih. Ia juga mewarnai rambutnya dan potongan rambutnya pendek."

"Aku tidak percaya reinkarnasi, terlebih dia meninggal berusia sama dengan si kembar sekarang. Apakah dia benar-benar menantuku atau memang di dunia ini ada tujuh orang berwajah serupa?"

Bibi Jung menggeleng pelan denagn raut wajahnya penuh rasa bersalah. Dirinya bahkan masih dalam keadaan shock, mereka terlalu terkejut.

Sang Nyonya Park menghela nafasnya. "Tolong hubungi, Jimin. Suruh dia jemput anak-anaknya sekarang."

Bibi Jung mengangguk dan segera berlari kecil di salah satu sudut ruangan. Dimana telepon rumah terpasang, meninggalkan Taeyeon yang masih bergelut dengan pikirannya sendiri.

"Tapi jika memang mereka orang yang sama, tidak mungkin dia tak mengenaliku sedikitpun." bisiknya.

Di kamar Si kembar, tiga orang itu sibuk bermain bersama. Entah apa yang mereka lakukan hingga tertawaan keduanya memenuhi seisi ruangan.

"Mini, sangat cantik!" seru Hyunmin dengan wajahnya yang terlihat santai menatapi wajah adiknya. Yoongi yang mendengar itupun terkekeh geli.

Dan tak bisa menahan tawanya kala Minhyun bersuara dengan wajah yang terlihat malu. "Apa mini sudah cantik seperti Mommy?" cicitnya bertanya membuat Yoongi mengepalkan tangannya karena gemas.

Namun gelengan Hyunmin sebagai jawaban atas pertanyaannya membuat Minhyun mencebikkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca. "Jadi Minhyun jelek? Apa Minhyun bukan anak Mommy?"

Yoongi gelagapan kala Minhyun sudah bersiap mengeluarkan tangisannya. Namun Hyunmin dengan cepat menyahut.  "Minhyun dan Hyung, tentu saja anak Daddy dan Mommy. Minhyun cantik seperti Mommy, tapi nomor dua."

"Huh?" beo Minhyun dan Yoongi bersamaan. Keduanya bahkan memperlihatkan ekspresi kebingungan yang sama, membuat Hyunmim yang melihatnya tiba-tiba memerah sampai telinga caplangnya.

BEAUTIFUL BODYGUARD [MINYOON]Where stories live. Discover now