9

5.5K 584 5
                                    

Jimin masih menatap Yoongi dengan tangannya yang tak juga beranjak dari perut tanpa otot itu. Pria mungil itupun lama-lama risih dan segera menjauhkan tubuhnya, membuat Jimin tak bisa lagi merasakan bekas jahitan yang melintang di perut si mungil.

"Itu... Entahlah. Setelah aku koma bangun dari koma tiba-tiba saja jahitan ini sudah ada. Ayah dan Ibuku mengatakan jika itu bekas operasi besar pasca kecelakaan." jelas Yoongi yang berusaha untuk menutupi jahitan di perutnya.

"Kau kecelakaan?" mata Jimin berpendar sarat akan kekhawatiran.

"Katanya kecelakaan tunggal. Aku sendiri juga tidak mengingatnya, aku hanya diberitahu begitu saja." ucap Yoongi dengan raut wajah bingung yang begitu kerata.

Dan Jimin kembali dalam lamunannya. Mengabaikan Yoongi yang mulai kedinginan.
"Tuan Muda, bisakah aku minta tolong?"

Pria tampan itu kembali menatap Yoongi. Dan pria manis itu hanya meringis sembari menggaruk pipinya dengan jari telunjuk.  "Aku kedinginan. Dan bisakah kau pinjamkan aku baju? Bajuku basah karena habis memandikan anak-anak." jelasnya berusaha untuk tidak terlihat lancang.

Tanpa kata Jimin segera membuka lemari baju dikamar tersebut. Memilah baju mana yang sesuai dengan Yoongi, lalu pilihannya jatuh pada sebuah hoodie berwarna hitam dengan gambar mickey mouse ditengahnya.

"Terima kasih, Tuan Muda." ucap Yoongi yang membungkuk pada Jimin.

Pria tampan itu berdehem. Lalu segera melangkah menuju ranjang sang anak. Mengangkat Hyunmin lebih dulu yang tak terbangun walau Jimin sudah mengangkat si sulung itu.  "Angkat Minhyun. Kita akan segera pulang." perintahnya dan langsung diangguki oleh Yoongi. Dengan hati-hati pria manis itu mengangkat Minhyun kedalam gendongannya. Menepuk pelan bokong si kecil yang terasa menggeliat di pelukannya.

Jimin yang menyaksikan itu hanya diam, lalu setelahnya ia memberi kode pada Yoongi untuk segera mengikutinya turun ke lantai bawah.

Lagi-lagi Yoongi hanya bisa tersenyum canggung kala matanya bertemu tatap dengan sang tuan rumah, wanita paruh baya itu entah kenapa menatapnya begitu dalam atau hanya perasaannya saja yang sebenarnya wanita itu sedang menatap cucunya yang berada di gendongannya.

Hanya ada Nyonya Park sepanjang hari ini dan ia belum bertemu dengan Ayah dari Jimin. Yoongi sempat penasaran dengan wajah Ayah Jimin dan lebih penasaran lagi dengan kakak perempuan Jimin.

Hyunmin dan Minhyun  yang menceritakan padanya jika mereka punya Aunty, namanya Heerin. Kakak perempuan Jimun itu sudah berkeluarga bahkan sejak si kembar masih kecil, dan tinggal di luar negeri. Makanya tak ada foto Heerin saat si kembar beserta ayah dan kakek nenek mereka berfoto bersama.

Taeyeon menghampiri Jimin  mencium kening putranya dan juga Hyunmin. Lalu menghampiri Yoongi, seakan tahu pria manis itu mengarahkan Minhyun yang tengah tertidur ke arah Taeyeon. Namun bukannya melakukan hal yang sama pada cucunya, Taeyeon justru memeluk Yoongi.

"Terima kasih... Terima kasih... "

Yoongi hanya bisa membalas pelukan itu dengan satu tangannya. Raut bingung sangat jelas tergambar di wajahnya, namun ia tak berniat untuk bertanya. Pria manis itu terkejut melihat wajah Taeyeon yang sudah banjir air mata.

Belum sempat bertanya mengapa, wanita paru baya itu segera berbalik meninggalkannya. Berpesan pada Jimin untuk tetap berhati-hati berkendara, Taeyeon segera pergi meninggalkan mereka.

"Yoongi... "

"Ya?!" pria manis itu refleks menjawab dengan kaget. Namun setelahnya meringis kala Minhyun terganggu dengan pekikannya yang lumayan keras. Tangan cantiknya itu menepuk pelan bokong si kecil dengan sedikit mengayunkan badannya.

BEAUTIFUL BODYGUARD [MINYOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang