15

5.6K 515 5
                                    

"Papa Jungkook!"

Minhyun berseru dari atas ranjang rawat Yoongi yang telah rapi. Si bungsu itu melambaikan tangannya dengan semangat sembari menggoyangkan kedua kakinya yang menggantung.

Jungkook yang baru saja tiba bersama Taehyung tersenyum, pria imut itu berjalan menghampiri Minhyun dan langsung memeluk anak itu dengan erat lalu menggoyangkan tubuh kecil itu ke kanan dan ke kiri.

Minhyun yang diperlakukan seperti itu malah terlihat senang, ia bahkan terkikik lucu di pelukan Jungkook.
"Papa sudah, Minhyun pusing." keluhnya yang langsung di sambut tawa ke empat orang dewasa disana. Taehyung yang duduk si sofa, begitu juga dengan Yoongi yang tengah memangku Hyunmin, Jungkook yang masih betah dengan posisi memeluk si bungsu yang kembali protes karena katanya sesak dan Jimin yang tengah membereskan barang Yoongi.

Ya, seminggu pasca Yoongi jatuh dari tangga dan di rawat di rumah sakit. Pagi ini pria manis itu di perbolehkan pulang oleh dokter. Ingatannya pun sudah sepenuhnya kembali dan tak mendapati luka serius di kepala maupun anggota tubuhnya yang lain.

Selagi para submissive tengah bermain dan menggoda si kembar. Para dominan kini terlibat pembicaraan serius.

Taehyung beranjak dari duduknya dan menghampiri Jimin yang sibuk mengepak barang-barang milik Yoongi selama pria manis itu di rawat.

"Kenapa?" tanya Jimin kala menyadari Taehyung hanya diam tak bicara.

"Apa kau tidak curiga siapa itu Yoonji?"

Jimin mengernyit. "Maksudmu?"

"Kakak ipar bilang jika dia anak tunggal sejak kecil, tapi kita juga tahu jika Yoonji bukan hanya mirip. Tapi keduanya memang benar-benar serupa, hanya saja penampilan mereka yang membuat kita masih mengenalinya. Kau tidak berpikir jika dia adalah saudara kembar kakak ipar, hyung?"

Jimin menarik resleting tas itu sampai habis, helaan nafas panjang keluar dari celah bibirnya. "Selama kami mengenal, Yoongi yang ku tahu memang tak punya saudara kembar. Aku pernah sekali memasuki rumah besarnya saat tak ada seorangpun disana dan aku tidak mendapati satupun foto yang terpajang disana dua anak kembar. Hanya ada Yoongi yang ada di sana."

Taehyung mengangguk pelan, walau rasa penasaran masih bersarang di dadanya. "Lalu bagaimana dengan kakak ipar? Apakah jatuhnya ia adalah kecelakaan tunggal atau ada seseorang yang berniat jahat padanya?"

"Tidak ada cctv yang terpasang di sana. Dan dari pengakuan Yoongi sebelum jatuh karena lantainya yang sangat licin, ia terlibat suatu obrolan dengan Yoonji."

Sesuai perintah Jimin, Yoongi dan Yoonji pun berjalan menuju dapur di kantor itu. Pria manis itu berusaha untuk memancing obrolan ringan dengan Yoonji, namun tanggpan dari lawan bicara yang memang terlihat tanpa minat itu akhirnya membuat dia urung untuk kembali mencari topik.

Sampai di dapur  Yoongi segera membuat minuman untuk sepasang suami istri itu dan juga Tuan Muda. Berbekal ingatan tajam dari huening menjelaskan bagaimana minuman kesukaan Jimin, Yoongi dengan cekatan membuatnya tanpa menoleh dimana Yoonji sudah tak berada di tempatnya.

Setelah ia selesai membuat minuman, Yoongi menoleh ke segala arah untuk mencari Yoonji. Khawatir jika pria berwajah sama dengannya bisa saja tersesat, ia bahkan baru pertama kalinya datang. Menyerah, akhirnya Yoongi memilih untuk mengantarkan minuman ini lebih dulu ke ruangan Jimin.

Namun ia terlonjak kaget dan langsung panik kala nampan-nya ikut bergerak dan hampir saja jatuh ke bawah. Setelah bernapas lega, Yoongi mengangkat alisnya mendapati Yoonji yang hanya menatapnya datar tanpa berniat ingin meminta maaf.

BEAUTIFUL BODYGUARD [MINYOON]Where stories live. Discover now