Different Blood (Tamat di PDF)

Gabriel

Hai semua
Maafkan saye baru nongol
Beberapa hari ini gak enak badan
Ternyata darah rendah

Sebelumnya aku sampaikan makasih yang udah ngikutin cerita ini

Alurnya sedikit rumit, mohon dimengerti di chapter ini akan membahas sosok yang penting dalam cerita

Jadi gk melulu fokus ke yizhan, biar maksud dari cerita ini sampai seutuhnya pada pembaca

Harus dijabarkan sesuai fakta dan alur yang dibutuhkan

Oke

Are you ready?

Happy Reading

*
*
*

Luhan dengan senang hati mendapatkan tugas membawa yibo kembali ke rumahnya
Dengan begitu ia bisa bertemu pujaan hatinya yang sudah dua hari ini ia rindukan, karena ia sibuk menemani Tao sepanjang hari sepulang dari kastil.

.

Xiao kini duduk di depan Tao yang sedang memainkan cincin di jarinya.
Tidak melihat ke arah Xiao Zhan yg membaca sebuah catatan yg ditulis di atas kulit rusa. Xiao membandingkan catatan itu dengan dokumen dalam map warna merah di sebelahnya.

"Coba kau pahami maksud dari catatan itu!" perintah Tao tanpa menoleh, masih terus memainkan cincin di tangannya. Itu pertanda tuan mudanya sedang gelisah.

Xiao Zhan membuka laptop dan memasukkan password untuk masuk ke akses utama komunitas moroi yang tersembunyi di seluruh dunia.

Xiao mencoba menyingkronkan data yang ada di map dan di catatan, beberapa moroi di Mexico membenarkan data di map itu.

Tao semakin gelisah.

"Bacakan lagi untukku!" ucap Tao.

"Jajaran rasi bintang di tanggal 20-02-20 akan menampakkan purnama yg sempurna, peningkatan dalam kekuatan untuk membuat benih moroi, ini kabar baik tuan muda." Xiao hampir saja terpekik senang, begitu melihat tuan mudanya masih cemas, Xiao menelan kembali senyumannya.

"Lanjutkan dulu."

"Namun, sebelum purnama itu datang, gabriel akan turun ke bumi memastikan tidak ada benih strigoi di antaranya, bahkan dhampir yg ikut serta dalam perjamuan harus bersih. Tidak memiliki potensi berubah menjadi strigoi setelahnya, jika salah satu ritual gagal, gabriel tidak segan untuk menyerang." Xiao mengahiri bacaannya, melirik pada wajah tuannya, yang mulai berpikir akan sesuatu.

"Aku sudah menunggu ini seratus tahun lebih Xiao, aku tidak mau ini gagal, aku akan menggunakan kekuatan pengendali pikiranku untuk membuat Yibo memberikan hatinya"

Xiao Zhan ingin protes, tapi Tao membungkamnya dengan kata-kata lain.
"Aku melihat Yibo adalah bibit yang kuat untuk meneruskan generasi moroi selanjutnya, aku akan berusaha dgn kemampuanku, semua ini demi bangsa kita bukan?" kata-kata tuan mudanya terdengar begitu diplomatis, membuat jiwa Xiao berguncang.

Haruskah ia egois, dan membiarkan bangsa moroi tidak bisa memiliki generasi yang kuat? Sebagai moroi pelindung, sudah seharusnya Zhan mengutamakan keselamatan tuan muda, serta keberlangsungan keturunan moroi yang suci.

Xiao Zhan mengangguk lemas,
"Itu berarti gabriel telah turun ke bumi?" Xiao bertanya pada Tao.

Pantas, aku merasa aneh malam itu, batin Zhan.